Suara.com - Berkomunikasi merupakan cara yang dilakukan oleh seseorang dalam menyampaikan tujuannya, secara umum komunikasi terbagi menjadi terbagi 4. Verbal, non-verbal, tertulis dan visual, komunikasi dapat dikatakan sebagai salah satu hal esensial dalam kehidupan manusia yang ditujukkan dalam mencapai tujuan dan kebutuhan.
Salah satu contoh dari komunikasi yang paling dasar dilakukan adalah komunikasi antara orang orang tua kepada anak, dalam konteks ini tentunya pola komunikasi yang terjadi berbeda dengan pola komunikasi ketika di luar rumah, karena mengutamakan norma kesopanan.
Bagaimana jika ditemui orang tua (ibu) kita kurang pendengarannya? Bagaimana cara berkomunikasinya?
Simak ulasan lengkapnya di bawah!
Cara Berkomunikasi Dengan Ibu yang Kurang Pendengarannya
Menyadur video pada channel YouTube Al-Bahjah TV pada 24 Oktober 2021, Ustad Buya Yahya mendapati pertanyaan dari salah satu peserta kajiannya terkait dengan cara berkomunikasi dengan ibu yang kurang pendengarannya.
Beliau menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT, maka dari itu anda harus menjalankannya dengan ikhlas. Terlebih orang yang diajak bicara adalah orang tua, maka jika dalam hati terbesit perasaan kesal maupun jengkel maka artinya anda sudah melakukan tindakan durhaka kepada orang tua.
Lalu apa yang harus dilakukan? Ustad Buya Yahya menjelaskan bahwa anda tidak apa-apa untuk berbicara dengan nada keras, hal tersebut lebih mulia dibandingkan dengan membalasnya dengan tindakan diam namun penuh dendam di dada. Dengan catatan suara keras dan lantang yang anda utarakan didasari oleh rasa kasih dan sayang.
Yang seharusnya dilakukan oleh seorang anak ketika mendapati orang tuanya memiliki kekurangan adalah semakin meningkatkan kualitas kasih, sayang dan cinta kepada orang tua-nya. Anda dapat menyikapinya dengan sifat yang semakin sabar dan semakin ikhlas.
Baca Juga: Ogah Bayar Paket COD, Ibu-Ibu Disemprot Kurir: Jangan Pesan Lagi Ya
Berperilaku Mulia
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk senantiasa memuliakan orang tuanya, mengingat bahwa beliaulah yang sudah membesarkan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Salah satu contoh perilaku mulia yang dapat anda terapkan adalah anda dapat menabung untuk membelikan alat bantu dengan kepada orang tua anda. Terlebih pada contoh kasus di atas orang tua yang mengalami kekurangan adalah ibu, seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk senantiasa memuliakan sosok ibu dalam hidup kita, karena ia adalah ahli surga kita.
Demikian adalah ulasan tentang cara berkomunikasi dengan ibu yang kurang pendengarannya menurut Ustad Buya Yahya, semoga dapat memberikan pencerahan kepada saudara sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Dian Sastro Rilis Film Baru 2026: AI Gantikan Peran Ibu yang Koma, Siap Tayang Januari
-
5 Moisturizer Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga agar Kulit Cerah Bersinar
-
7 Rekomendasi Bedak Padat untuk Ibu-Ibu Usia 40 Tahun, Bisa Sembunyikan Garis Halus
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Dari Tinnitus hingga Hiperakusis: Risiko Serius di Balik Kebiasaan Memakai Headphone
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?