Suara.com - Hingga hari ini, sejumlah harga obat yang mahal kerap dikeluhkan masyarakat. Hal itu, salah satunya terjadi karena masih banyak bahan baku obat yang berasal dari luar negeri.
Oleh karena itu, kini Kementerian Kesehatan menargetkan 10 bahan baku obat (BBO) yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dapat diproduksi di dalam negeri pada akhir 2024.
“Kalau semula hanya empat BBO yang bisa diproduksi dalam negeri, kami targetkan menjadi enam pada tahun ini. Dan pada akhir 2024, 10 molekul obat atau BBO harus bisa diproduksi di dalam negeri,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dikutip dari ANTARA.
Dante mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 6 BBO belum dapat diproduksi di dalam negeri yaitu Cefixime, Amlodipine, Candesartan, Ceftriaxone, Bisoprolol, dan Lansoprazole.
Dante melanjutkan, bahwa pemerintah juga akan memproduksi 10 vaksin dan 4 antigen di dalam negeri termasuk vaksin untuk Japanese Encephalitis (JE), Human Papillomavirus (HPV), Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), dan Rotavirus.
“Ini menjadi penting, menjadi bahan farmasi dan obat yang harus kita upayakan agar bisa tersedia mandiri, karena kualitas generasi ke depan bergantung pada kesehatan anak yang mana ini bergantung pada imunisasi,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan fitofarmaka berdasarkan terapeutik area dan ketersediaan bahan baku.
Karena itu, menurutnya, pemerintah akan mentransformasi sektor kesehatan untuk meningkatkan ketahanannya, terutama melalui transformasi di sektor farmasi dan alat kesehatan.
Diharapkan ketahanan sektor ini tidak hanya ditingkatkan oleh pemerintah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tapi juga oleh pelaku industri swasta.
Baca Juga: Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia yang Izinkan Penggunaan Obat Covid-19 Ini
“Jadi sumbernya tidak lagi APBN, tapi sektor swasta juga berperan. Dan bagaimana perguruan tinggi juga bisa turut dalam mentransformasi sektor kesehatan,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa