Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan jumlah dosis vaksin Covid-19 terbanyak yang sudah disuntikkan ke masyarakat.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan perhari Minggu (7/11/2021) kemarin, sudah 200 juta dosis vaksin Covid-19 disuntikkan ke masyarakat.
Ia mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mengantar Indonesia mencapai suntikan vaksin COVID-19 ke 200 juta di minggu ini.
“Pada 5 November 2021, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya,” terang Reisa, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.
Jumlah suntikan tersebut terdiri dari 123.824.199 suntikan dosis pertama, 77.687.838 suntikan kedua, serta 1.156.371 suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan. Jumlah ini sudah termasuk suntikan vaksin dari Vaksinasi Gotong-Royong.
“Tentunya, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada upaya kemitraan pemerintah dan swasta, public-private partnership, dalam bentuk Vaksin Gotong-Royong yang sudah mencapai lebih dari 2,2 juta suntikan per hari ini,” ujar Reisa.
Reisa mengingatkan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh komponen bangsa Indonesia mulai dari mereka yang berada di garis depan perjuangan melawan COVID-19 seperti tenaga kesehatan, TNI, POLRI, Aparatur Sipil Negara, sampai dengan ibu rumah tangga dan anak-anak yang menyukseskan Gerakan Belajar, Bekerja, Beribadah di Rumah beberapa waktu yang lalu serta keluar hanya untuk divaksinasi.
“Satu untuk semua, semua untuk satu. Kita semua punya peran yang kita sumbangkan, tanpa terkecuali. Terima kasih untuk semua rakyat Indonesia yang luar biasa,” kata Reisa.
Namun, Reisa mengingatkan perjalanan menuju 100 persen capaian masih panjang. Untuk memvaksinasi 208.265.720 orang yang masuk dalam kategori sasaran vaksinasi COVID-19 diperlukan setidaknya sekitar 416 juta suntikan.
Baca Juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 70 Persen Desember Mendatang
“Tentunya dengan kemungkinan lebih atau kurang mempertimbangkan ada vaksin yang sekali suntik, yaitu vaksin Janssen, dan ada suntikan booster bagi Nakes,” jelasnya
Reisa mengatakan capaian ini membuat Indonesia berada menjadi salah satu dari lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil dan Jepang. “Sebagai Ketua G20, kita berkontribusi terhadap pencapaian dunia memvaksinasi hampir setengah penduduknya dengan minimal satu dosis, atau sama dengan menyuntikan 7 miliar dosis ke seluruh warga planet bumi.”
Reisa yakin sikap saling melindungi, toleransi dan solidaritas adalah kunci pencapaian 200 juta suntikan ini.
“Indonesia adalah Kita. Kita adalah Indonesia. Inilah pemersatu kita yang mengantarkan kita ke hari ini. Di mana semua indikator pengendalian COVID-19 membaik," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya