Suara.com - Semua vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia memelukan penyimpanan dingin dan kapasitas produksi yang canggih. Hal ini dianggap sulit untuk memproduksi dan mendistribusikannya secara luas, terutama di negara-negara berkembang.
Dari masalah ini, peneliti yang dipimpin oleh Hidde Ploegh, Ph.D, mengembangkan jenis vaksin yang diklaim berpotensi lebih mudah diproduksi dan tidak memerlukan pendinginan.
Hidde Ploegh dan kedua rekannya, Novalia Pishesha dan Thibault Harmand, percaya bahwa teknologi mereka ini dapat membantu mengisi kesenjangan vaksinasi global dan dapat diterapkan untuk vaksin lainnya (bukan hanya vaksin Covid-19 saja).
Berdasarkan uji percobaan terhadap tikus, vaksin ini menimbulkan respons imun yang kuat terhadap SARS-CoV-2 dan variannya.
Vaksin berhasil dibuat beku-kering, kemudian dilarutkan tanpa kehilangan kemanjuran. Dalam pengujian, vaksin tetap stabil dan kuat selama minimal tujuh hari pada suhu kamar, lapor Medical Xpress.
Tidak seperti vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia, desain baru ini sepenuhnya berbasis protein sehingga memudahkan banyak fasilitas untuk memproduksinya.
Vaksin ini memiliki dua komponen, yakni antibodi yang berasal dari hewan alpaca yang dikenal nanobodi, dan bagian dari protein lonjakan virus yang mengikat reseptor pada sel manusia.
"Kita juga bisa menggunakan seluruh protein lonjakan atau bagian lain dari virus dan kita dapat mengubah vaksin untuk varian SARS-CoV-2 lain secara cepat dan mudah," ujar Pishesha.
Tim peneliti telah mengajukan paten pada teknologi baru mereka dan sedang mengharapkan perusahaan biotek atau farmasi melanjutkan penelitian mereka ke pengujian lebih lanjut dam akhirnya, studi klinis.
Baca Juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 70 Persen Desember Mendatang
"Mungkin aplikasi awal adalah vaksin lain selain untuk Covid-19. Studi ini adalah bukti bahwa konsep pendekatan berbasis protein kami bekerja dengan baik," tandas Ploegh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas