Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan kepada anggota DPR agar nantinya menggunakan vaksin booster berbayar. Tentunya ketika vaksin booster di luar dari tenaga kesehatan sudah diizinkan disuntik kepada masyarakat luas.
Budi mengatakan rencananya, pengadaan vaksin booster itu akan dilakukan pada Desember 2021. Dengan perkiraan pada akhir tahun sudah ada 50 persen dari total masyarakat Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis.
"Jadi berdasarkan best practices ini kita merencanakan mungkin booster akan diberikan sesudah 50 persen dari penduduk Indonesia tuh vaksinasi 2 kali, dan hitung-hitungan kami kan di akhir Desember itu mungkin 59 persenkita bisa capai divkasin 2 kali dan 80 persen sudah dapat vaksin pertama," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (8/11/2021).
"Jadi ini adalah saat yang lebih proper, lebih pas untuk kami bisa memberikan vaksin booster ke depannya," sambung Budi.
Budi mengatakan bahwa nantinya vaksin booster hanya disuntikan sebanyak satu kali. Sebab lanjut dia sesudah dianalisa secara medis memang ada kenaikkan yang tinggi sekali dari titer antibodi.
"Jadi tidak perlu dua kali, sebenarnya bisa diberikan satu kali," kata Budi.
Berdasarkan obrolan dengan Presiden Jokowi, rencananya vaksin booster akan diprioritaskan lebih dulu untuk lansia. Karena risiko penulatan lansia lebih tinggi. Nantinya pemberian vaksin booster juga akan dilakukan secara gratis atau pembiayaan ditanggung negara, khusus untuk masyarakat penerima bantuan iuran (PBI).
Karena itu, Menkes Budi menegaskan bagi masyarakat yang mampu terutama anggota DPR agar membayar dengan kocek pribadi untuk mendapatkan vaksin booster.
"Jadi mohon maaf bapak ibu anggota DPR yang memang penghasilannya cukup nanti kita minta bayar sendiri, dan itu nanti akan dibuka boleh pilih mau yang mana," kata Budi.
Baca Juga: Andika Perkasa Hanya Jadi Panglima TNI 13 Bulan, Anggota DPR: Saya Rasa akan Diperpanjang
Berita Terkait
-
Menjabat Hanya Setahun, Puan Maharani Harap Panglima TNI Kerja Maksimal
-
Andika Perkasa Hanya Jadi Panglima TNI 13 Bulan, Anggota DPR: Saya Rasa akan Diperpanjang
-
Anggota DPR Abdul Wahab Dalimunthe Meninggal Dunia
-
Fit & Proper Pakai Outfit Ala Militer, Komisi I Disebut Mirip Anak-anak Mau Piknik Bareng
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi