Suara.com - Turunnya angka kematian karena COVID-19 menurut pakar tidak bisa dilepaskan dari upaya pengendalian yang dilakukan pemerintah, sektor swasta, dan terutama masyarakat.
Menurut juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro, kerja sama yang dilakukan semua pihak dalam masyarakat berhasil membantu menekan jumlah angka kematian akibat COVID-19.
"Upaya bersama manajemen rumah sakit, pemerintah daerah, Satgas COVID-19 di BNPB, Kemenkes RI dan bahkan elemen kampung tangguh membantu rumah sakit melalui masa-masa kritis dengan menekan sebanyak mungkin korban," kata dia dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan rumah sakit yang mulanya banyak merawat pasien COVID-19 hingga ribuan jiwa, saat ini hanya merawat beberapa pasien sehingga rumah sakit mampu melewati masa kritis dan menekan jumlah korban jiwa.
Menurut dia, penurunan jumlah pasien itu akhirnya berdampak pada penggunaan instalasi-instalasi yang dimiliki rumah sakit, sehingga dapat mulai digunakan oleh pasien yang menderita penyakit menular lain.
Dapat dialihkannya fungsi instalasi itu, juga terjadi karena adanya keputusan berat yang diambil oleh pihak manajemen rumah sakit yang sebelumnya mengubah paviliun menjadi tempat pelayanan terpadu COVID-19, seperti yang dilakukan oleh RSUD Saiful Anwar di Malang, Jawa Timur.
“Itulah prinsip isolated and contain. Isolasi dan bendung penularan yang kemudian diterjemahkan oleh manajemen ke dalam bentuk hospital disaster and pandemic plan, sebuah dokumen kesiapsiagaan yang menjadi rujukan penanganan COVID-19 di rumah sakit tersebut,” kata dia.
Ia juga menyebutkan selain melakukan penampungan, untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan keselamatan pasien, rumah sakit turut menyediakan pelayanan telemedicine yang dapat membantu mengurangi adanya mobilitas dan kontak fisik tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit.
Selain tindakan yang diambil oleh pihak rumah sakit, kampung tangguh juga berperan dalam penurunan angka kematian melalui pembukaan akses dan jaringan komunikasi pada berbagai pihak.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sekolah Kulon Progo Masih Bertambah, Terbaru 42 Siswa Dinyatakan Positif
Akibatnya, warga dapat dengan mudah mengakses ambulans, rumah sakit dan informasi akurat yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Melalui kampung tangguh, ketangguhan warga juga diwujudkan dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang dibangun atas prinsip gotong royong dan kekompakan warga sekitar.
Ia mengatakan adanya kerja sama dari semua pihak dapat membuat penanganan pandemi semakin membaik, sehingga Indonesia dapat membangun resistensi ketahanan kesehatan yang lebih kuat.
“Pandemi memberikan hikmah agar kita membangun resistensi ketahanan kesehatan lebih tangguh dari sebelumnya,” ujar Reisa.
Berita Terkait
-
Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Masih Tinggi, Jauh dari Target SDGs
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif