Suara.com - Penyakit diabetes tidak hanya menganggu kesehatan fisik Anda. Dokter mengungkap, kesehatan jiwa dan kondisi mental juga bisa memengaruhi pasien diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD mengatakan bahwa orang dengan diabetes psikologisnya sangat terpengaruh dari segala aspek yang terjadi.
"Misalnya, ketika seorang jadi cemas atau emosi marah dan sedih, itu gula darah relatif tinggi. Jadi hormon stres akan dikeluarkan ketika stres dan itu akan memicu gula darah akan naik," ujar dr. Rudy dalam acara diskusi bersama Tropicana Slim, Jumat (12/11/2021).
Tidak berhenti di sana, saat gula darah sedang turun atau drop sekalipun malah akan membuat hormon tidak stabil, dan memicu adanya gangguan saraf.
"Ada gangguan ke arah para simpatis terkait persarafan, itu membuat perut nggak enak cepat mual, mungkin emosi juga naik turun debar-debar, itu bisa ke arah situ," imbuh dr. Rudy.
Sehingga diabetes tidak hanya mempengaruhi suasana hati jadi buruk. Bahkan saat diabetes tidak kambuh, tapi suasana hati sedang buruk juga bisa membuat diabetes jadi kambuh, karena gula darah yang naik turun.
"Suasana hati bisa menyebabakan perubahan gula darah menjadi naik turun," pungkas dr. Rudy.
Perlu diingat jika diabetes memiliki beberapa jenis, seperti diabetes tipe 1 yakni penyakit autoimun kronis yang terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak dapat menghasilkan hormon insulin.
Insulin sendiri adalah hormon yang bertugas memecah gula dalam darah jadi energi, saat insulin tidak ada atau tidak bisa bekerja akan membuat gula dalam darah menumpuk.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Lidah Buaya, Bisa untuk Perawatan Wajah hingga Melancarkan Pencernaan
Ada juga diabetes tipe 2, yakni jenis diabetes yang lebih umum terjadi dibandingkan tipe 1, akibat gaya hidup tidak sehat.
Selanjutnya diabetes tipe 3, yaitu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya suplai insulin ke dalam otak.
Minimnya kadar insulin dalam otak dapat menurunkan kerja dan regenerasi sel otak sehingga memicu terjadinya penyakit Alzheimer.
Terakhir yakni diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi pada ibu hamil. Tipe diabetes ini terjadi selama kehamilan bisa menyerang ibu hamil, walau tidak memiliki riwayat diabetes.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?