Suara.com - Banyak orang mungkin mengira kebiasaan minum kopi tidak menyehatkan. Tapi, para peneliti menemukan minum kopi bisa memperbaiki suasana hati atau mood di siang hari yang membuat lesu.
Sebuah survei pan-Eropa yang didanai oleh Institute for Scientific Information on Coffee menemukan bahwa lebih dari seperempat orang dewasa mengalami depresi dan perasaan sedih yang meningkat saat mendekati musim dingin.
Survei tersebut melibatkan lebih dari 5.000 orang dewasa di Inggris, Italia, Jerman, Finlandia dan Polandia. Sebanyak 21 persen responden merasa lebih cemas ketika hari semakin gelap, 24 persen merasa lebih sulit Konsentrasi, 25 persen kehilangan motivasi untuk olahraga dan 21 persen mengalami penurunan kinerja olahraga.
Lalu, 1 dari 5 orang dewasa mengaku mereka minum kopi untuk meningkatkan mood. Sebanyak 29 persen di antara mengaku minum kopi selama waktu tersebut membuatnya lebih berenergi dan 21 persen menjadi lebih Konsentrasi.
"Ada sebuah bukti yang menunjukkan polifenol kopi dapat melewati sawar darah-otak, yang memberikan efek efek anti-peradangan saraf dan meningkatkan neurogenesis, sehingga mengakibatkan penurunan risiko gangguan kognitif dan afektif," kata Giuseppe Grosso, asisten profesor Universitas Catania dikutip dari Fox News.
Sedangkan, diet yang baik dan teratur bisa membantu memperbaiki suasana hati. Sebuah Penelitian menunjukkan bahwa 75 mg kafein setiap jam dapat memperbaiki suasana hati yang berkelanjutan sepanjang hari.
Tinjauan lebih lanjut menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan memori kerja dan kewaspadaan. Orang-orang juga melaporkan penggunaan kafein untuk aspek sosial serta meningkatkan energi fisik, memperbaiki suasana hati dan manfaat kesehatan lainnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, sekitar 80 persen orang dewasa AS mengonsumsi kafein setiap hari. Kopi memang stimulan dan bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, tetapi meminumnya juga bisa membuat Anda sulit tidur.
CDC mencatat bahwa kafein membutuhkan waktu 30 menit untuk bereaksi dan efek itu mungkin akan hilang setelah 5-6 jam. Meskipun, efek susah tidur dari kafein mungkin juga bisa bertahan lama pada beberapa orang.
Baca Juga: Penglihatan Mata Kabur, Waspadai Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes
Anda juga perlu memahami bahwa terlalu banyak asupan kafein bisa menyebabkan gangguan parah pada jantung dan sistem saraf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!