Suara.com - Lonjakan kasus COVID-19 yang melanda Spanyol membuat pemerintah mempercepat pemberian vaksin dosis ketiga, demi menekan laju penularan.
Melansir ANTARA, dosis ketiga vaksin COVID-19 alias vaksin booster diberikan bagi warga berusia 60 tahun ke atas.
Sebelumnya, batasan usia untuk vaksinasi dosis ketiga adalah 70 tahun ke atas.
Spanyol sudah memvaksin lengkap 79 persen penduduknya dan mulai melakukan vaksinasi booster bulan lalu, termasuk untuk pasien kanker, penghuni panti wreda dan kelompok rentan lainnya.
"Pertemuan panel vaksinasi baru saja selesai dan mereka menyepakati bawah dosis ketiga akan menyasar profesional medis dan kesehatan sosial serta kaum lansia di atas 60 tahun," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Tingkat infeksi COVID-19 di Spanyol selama 14 hari terus meningkat sejak akhir Oktober. Angka itu naik dari 89 kasus per 100.000 pada Selasa menjadi 96 kasus pada Rabu, meski jumlahnya masih di bawah level di sejumlah negara, seperti Austria yang mencapai 1.400 kasus atau Belanda dengan 900 kasus.
Otoritas mencatat tambahan 6.667 kasus pada Rabu sehingga totalnya mencapai 5.067.712 kasus sejak awal pandemi.
Sementara itu, total jumlah kematian COVID-19 tercatat 87.775, termasuk 30 kematian baru
Baca Juga: Harga Vaksin Booster Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Rp300 Ribu
Berita Terkait
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar