Suara.com - Seorang wanita dari Argentina, yang tak mau disebutkan namanya, dilaporkan telah sembuh dari HIV tanpa obat atau terapi pengobatan.
Dilansir dari BBC, tes pada lebih dari satu miliar selnya tidak menemukan jejak infeksi yang tersisa, lapor Archives of Internal Medicine. Dokter percaya sistem kekebalan pasien membersihkan virus dengan sendirinya.
Temuan ini merupakan bukti lebih lanjut bahwa beberapa orang dilahirkan dengan ketahanan alami terhadap HIV alias memiliki gen yang mencegah infeksi.
Biasanya, kebanyakan penderita HIV membutuhkan terapi antiretroviral (ART) seumur hidup. Jika mereka berhenti minum obat ini, virus yang tidak aktif dapat bangkit kembali dan menimbulkan masalah lagi.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada laporan tentang "pengendali elit" yang dapat menekan virus, dengan bantuan tetapi tanpa pengobatan HIV.
Adam Castillejo, dari London, dapat berhenti minum pil HIV hariannya setelah menerima pengobatan sel induk donor untuk kanker yang juga dideritanya.
Ditemukan sel-selnya yang terinfeksi HIV dimusnahkan dan diganti selama terapi kanker.
Dan kebetulan, donornya adalah salah satu dari 1% orang yang lahir dengan gen yang mencegah HIV masuk dan menginfeksi sel.
Namun, tidak jelas berapa lama keuntungan ini akan bertahan untuk Castillejo
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Meningkat Tajam, Ujian Perguruan Tinggi Sebabnya
Peneliti utama Dr Xu Yu, dari Institut Ragon Rumah Sakit Umum Massachusetts, Institut Teknologi Massachusetts dan Harvard, mengatakan mungkin ada jalan yang dapat ditindaklanjuti untuk pengobatan sterilisasi bagi orang-orang yang tidak lahir dengan gen yang mampu mencegah HIV.
"Kami sekarang mencari kemungkinan untuk menginduksi kekebalan semacam ini pada orang yang memakai ART, melalui vaksinasi, dengan tujuan mendidik sistem kekebalan mereka untuk dapat mengendalikan virus tanpa ART," jelasnya.
Wanita Argentina yang sembuh sendiri dari HIV ini merupakan kasus kedua di dunia yang didokumentasikan. Sebelumnya ada Loreen Willenberg dari San Francisco, yang juga tampaknya secara fungsional sembuh dari HIV dengan sistem kekebalannya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif