Suara.com - Program pengendalian tembakau yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai membuahkan hasil. Berdasarkan laporan terbaru, WHO menyebut ada pengurangan jumlah perokok di dunia saat ini, dibandingkan dengan tahun 2015.
Melansir Anadolu Agency, laporan WHO menyebut jumlah perokok berkurang hingga 25 juta, meski populasi dunia terus bertambah. Ini merupakan kabar, sebab merokok merupakan faktor risiko terbesar sejumlah penyakit tidak menular seperti kanker, hipertensi, dan stroke.
"Sangat membanggakan melihat populasi perokok menurun terus setiap tahun, dengan lebih banyak negara yang mencapai target global pengendalian tembakau," tutur Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
WHO melaporkan saat ini, ada 1,3 miliar perokok di dunia. Targetnya, populasi perokok akan terus berkurang mencapai 1,27 miliar pada tahun 2025.
Tedros melaporkan ada 6 negara yang sudah melaporkan penurunan konsumsi rokok hingga 30 persen dari tahun 2010.
"Perjalanan masih panjang, perusahaan rokok masih akan terus berupaya mempertahankan bisnis yang mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Kami mengajak negara-negara di dunia untuk terus memanfaatkan metode-metode yang tersedia untuk membantu perokok berhenti dan menyelamatkan nyawa mereka," tegas Tedros.
Di kesempatan yang sama, Ruediger Krech selaku Direktur Promosi Kesehatan WHo, mengatakan tren penurunan jumlah perokok diprediksi akan terus berlanjut.
Ini terlihat dari negara-negara di Afrika dan Asia Tenggara yang mengikuti program pengendalian tembakau global, menyusul negara-negara Amerika dan Eropa.
Pada tahun 2020, dilaporkan bahwa jumlah perokok perempuan juga mengalami penurunan, meski tidak sebanyak lelaki. Krech mengatakan penurunan populasi perokok perempuan di Eropa relatif lebih lambat daripada negara-negara lain.
Baca Juga: WHO: Pengguna Tembakau di Dunia Menurun
Berita Terkait
- 
            
              Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
- 
            
              WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
- 
            
              Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
- 
            
              Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
- 
            
              The Spy Who Dumped Me: Ketika Mila Kunis Jadi Mata-Mata Dadakan, Malam Ini di Trans TV
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
- 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi