Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan Departemen Luar Negeri menambah daftar negara di Eropa yang masuk level empat atau berisiko tinggi infeksi Covid-19.
Terbaru, yakni Jerman dan Denmark karena kedua negara tersebut terus alami peningkatan jumlah kasus Covid-19 di. CDC meningkatkan rekomendasi perjalanannya menjadi level empat dan mengingatkan orang Amerika harus menghindari perjalanan ke sana.
Sementara Departemen Luar Negeri langsung memberikan label 'Jangan Bepergian' untuk kedua negara tersebut.
CDC saat ini telah mencantumkan sekitar 75 negara di seluruh dunia dengan level empat. Kebanyakan terdiri dari negara Eropa dalam daftar termasuk Austria, Inggris, Belgia, Yunani, Norwegia, Swiss, Rumania, Irlandia, dan Republik Ceko.
Sementara tingkat level empat bagi negara Asia termasuk Singapura dan Malaysia.
Awal November lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa negara-negara Eropa harus bekerja lebih keras untuk mencegah penyebaran virus corona dan lonjakan kematian.
Kepala WHO wilayah Eropa Hans Kluge mengatakan bahwa tingkat penularan virus corona di 53 negara Eropa telah menjadi keprihatinan besar. Kasus-kasus baru terus mendekati tingkat rekor, diperburuk dengan penyebaran varian virus Delta yang lebih menular.
"Kita harus mengubah taktik, dari bereaksi terhadap lonjakan Covid-19, menjadi mencegahnya terjadi sejak awal," katanya dikutip dari Channel News Asia.
Di sisi lain, CDC juga telah menurunkan imbauan perjalanan Covid-19 sejumlah negara dari level empat menjadi level tiga untuk Israel, Aruba, Kepulauan Virgin AS, Curacao, dan Guadeloupe.
Baca Juga: Tragedi Parade Natal Di AS: Mobil SUV Tabrak Puluhan Orang, 1 Tewas Dan 20 Terluka
Bagaimana dengan Indonesia?
Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia mengumumkan sejak awal November bahwa Indonesia termasuk level satu atau risiko Covid-19 rendah.
Dikutip dari situs Satgas Covid-19, negara lain selain Indonesia yang termasuk level satu menurut CDC di antaranya, China, Hongkong, Kuwait, Taiwan, Madagaskar, Butan, Niger, Oman dan New Zealand.
“CDC menggunakan Travel Health Notices (THNs) untuk memperingatkan wisatawan dan audiens lainnya tentang ancaman kesehatan di seluruh dunia dan memberi saran tentang cara melindungi diri mereka sendiri,” tulis CDC.
CDC menjelaskan dalam pengategorian tersebut digunakan data Covid-19 yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan sumber resmi lainnya untuk menentukan tingkat THN.
Tapi, jika suatu destinasi tidak memberikan data, level THN akan ditetapkan sebagai tidak diketahui dan wisatawan disarankan untuk mengikuti rekomendasi THN Level 4.
Ada dua indikator penilaian untuk pengategorian level tersebut, yakni berdasarkan jumlah kasus baru dan melakukan pengujian terhadap populasi di wilayah tersebut dalam kurun waktu 28 hari terakhir.
Berita Terkait
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Jadwal Liga Europa Pekan Kedua: AS Roma Wajib Menang Lawan Lille Calvin Verdonk.
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!