Suara.com - Istri Ajun Perwira, Jennifer Jill merasa kondisinya cukup berisiko untuk hamil dan melahirkan. Meskipun, dirinya sendiri masih ingin memiliki seorang anak perempuan.
Sebab, Jennifer Jill sudah berusia 51 tahun, yang mana hamil dan melahirkan pada usianya tergolong cukup banyak risikonya. Karena itu, ia mencoba memberi pengertian pada suaminya.
"Tapi aku sendiri, dari rahim aku, aku masih menstruasi. 51 aku masih menstruasi. Tapi kualitas umurnya itu nggak bagus (buat hamil). Jadi bisa (hamil), aku nggak egois. Kalau kenapa-kenapa, harus keluar dari rahim gue kan nggak mungkin," kata Jennifer Jill di akun YouTube Venna Melinda Channel.
Secara biologi dilansir dari Healthline, semua wanita dilahirkan dengan sel telur. Saat wanita mencapai masa pubertas dan mulai menstruasi, mereka mulai melepaskan sel telur yang matang pada setiap siklus menstruasi.
Tapi, jumlah sel telur yang dimilikinya akan menurun seiring bertambahnya usia. Jumlahnya akan terus menurun setiap tahunnya sampai wanita mencapai masa menopause.
Faktanya dilansir dari Healthline, rata-rata wanita diperkirakan hanya memiliki 1.000 sel telur saat mencapai usia 51 tahun. Karena, mereka telah mengalami penurunan jumlah sel telur secara drastis dari 500 ribu selama masa pubertas dan 25 ribu di pertengahan usia 30 tahun.
Meskipun hamil dengan sel telur yang jumlah tinggal sedikit itu bukan tidak mungkin. Tapi, Anda mungkin akan mengalami lebih banyak masalah kehamilan setelah usia 50 tahun tersebut.
Kualitas telur yang juga menurun seiring bertambahnya usia ini bisa mempersulit pembuahan dan meningkatkan risiko kelainan kromosom. Pada akhirnya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko keguguran lebih dini.
Karena itu, wanita yang sudah berusia 35 tahun ke atas disarankan menemui dokter untuk konsultasi kesuburan jika berencana hamil secara alami.
Baca Juga: Peneliti: Mengunyah Permen Karet Bisa Cegah Penularan Virus Corona Covid-19
Jika Anda sudah berusia 50 tahun ke atas dan berencana hamil, Anda disarankan konsultasi dengan dokter untuk membahas tingkat kesuburan karena penipisan oosit yang cepat.
Spesialis mungkin akan menyarankan penggunaan obat kesuburan untuk memastikan bahwa Anda berovulasi. Cara ini sangat membantu selama perimenopause ketika siklus menstruasi sudah sulit diprediksi.
Terkadang, minum obat-obatan ini cukup membantu keberhasilan untuk hamil setelah usia 50 tahun. Karena, obat ini bisa meningkatkan jumlah sel telur yang matang selama satu siklus menstruasi.
Jika cara itu masih sulit, dokter mungkin akan merekomendasikan program hamil bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF), yakni sebuah metode untuk mengambil sel telur dari tubuh dan membuahinya dengan sperma secara terpisah di laboratorium sebelum dimasukkan kembali ke dalam rahim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG