Suara.com - Meningkatnya kasus COVID-19 di benua Eropa membuat Prancis waspada. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan baru yang berhubungan dengan pembatasan sosial.
Melansir ANTARA, pengaturan jarak sosial dan pembatasan menjadi strategi utama mencegah meningkatnya kasus COVID-19.
Menteri Kesehatan Olivier Veran diperkirakan akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan kebijakan baru tersebut.
Kebijakan itu mencakup pemberian dosis penguat (booster) vaksin kepada semua orang dewasa, aturan yang lebih ketat dalam pemakaian masker, dan penggunaan pas kesehatan.
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu mengatakan akan fokus pada pengetatan aturan jarak sosial dan percepatan suntikan penguat.
Mereka juga mengatakan ingin menghindari penguncian wilayah (lockdown) yang telah diberlakukan lagi oleh sejumlah negara Eropa.
Stasiun TV BFM dan surat kabar Le Figaro melaporkan secara rinci strategi pemerintah untuk memerangi gelombang baru infeksi yang menyebar dengan cepat.
Jarak waktu antara pemberian dosis kedua dan dosis penguat akan dikurangi dari enam menjadi lima bulan dan hasil tes PCR bagi mereka yang tidak divaksin hanya akan berlaku selama sehari, menurut kedua media.
Suntikan booster akan menjadi syarat bagi pas kesehatan yang valid. Pas itu diperlukan untuk memasuki ruang publik seperti restoran, kafe, bioskop dan museum.
Baca Juga: 27 Migran Tewas Tenggelam di Selat, Inggris dan Prancis Kerjasama Evakuasi Korban
Pejabat kementerian kesehatan Prancis belum berkomentar tentang laporan media tersebut.
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Calvin Verdonk Jalani Hari Sial: Main 5 Menit, Kartu Merah, Lille Tumbang dari Strasbourg
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
4 Pelatih Top Eropa yang Dipecat Klubnya, Berpeluang Direkrut Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak