Suara.com - Isu kesehatan mental masih menjadi pembibcaraan yang tabu di masyarakat. Meski kini banyak anak muda yang sadar akan kesehatan mental mereka, tapi juga tidak mudah untuk bisa mengakses layanan psikologi.
Hal tersebut karena masih ada stigma yang kuat terkait orang dengan gangguan kesehatan mental. Mulai dari dianggap gila, penyakit jiwa, dan tidak memiliki spiritual yang sempurna. Padahal, jika seseorang pergi ke psikolog, ia akan tahu apa gejala mental yang dialaminya.
Bagaimana caranya untuk mengatasi rasa insecure saat pergi ke psikolog? Menjawab pertanyaan tersebut, Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikolog UIN Malang, Fuji Astutik menjelaskan caranya.
“Perlu diingat bahwa sakit psikologis itu bukan sesuatu yang memalukan. Dan ini wajar, seperti kita kena flu dan ingin ke dokter. Jadi sama kalau lagi mengalami sakit psikologis, kita perlu ke psikolog,” ungkapnya dalam acara webinar bertajuk Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi, Wujudkan Remaja Aktif dan Berprestasi, minggu (28/11/2021).
Fuji menegaskan, jika seseorang pergi ke psikolog atau psikiater bukan berarti dianggap orang gila. Di samping itu, orang yang datang ke psikolog tidak hanya bagi yang terkena mental saja, ingin tahu bakat dan minat pun juga bisa.
“Misalnya pengen tahu bakat dan minat saya, datang ke psikolog atau psikiater tidaklah masalah,” tegas Fuji.
Mengenai kunjungan psikolog secara luas, Fuji menjelaskan orang yang ingin datang untuk konsultasi mengenai karier pun juga bisa. Dengan melakukan kunjungan, psikolog akan melihat potensi apa yang dilihat pasiennya.
“Kalau datang ke psikolog dilihat potensi dan kemampuannya. Contoh, oh dia cocoknya di pengusaha, customer service, marketing. Jadi diarahkan ke sana,” ungkap Fuji.
“Jadi jangan takut untuk datang ke psikolog. Dan tidak perlu diberikan stigma negatif, kayak pergi ke psikolog pasti kurang iman. Bukan seperti itu, sebab kita manusia,” pungkas Fuji.
Baca Juga: Kongres IPK Indonesia Siap Digelar, Bahas Gangguan Kesehatan Mental di Era Digital 5.0
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah