Suara.com - Profesor biologi struktural di Oxford, Inggris, sekaligus direktor Rosalind Franklin Institute, Jim Naismith, mengatakan bahwa varian Omicron bisa terus menyebar, bahkan ketika orang-orang tetap memakai masker.
Naismith melihat dari kasus di Skotlandia, ketika pemakaian masker tidak banyak membantu mencegah penyebaran varian Delta di negara tersebut. Sehingga menurutnya, masker tidak mungkin menghentikan Omicron.
Terlebih, saat ini Eropa menjadi hotspot penyebaran virus corona secara global.
"Hasil survei Kantor Statistik Nasional tentang prevalensi menunjukkan bahwa pendekatan Skotlandia dan Inggris untuk menutupi, meski secara formal berbeda sejak Juli, tidak membuat perbedaan yang berarti untuk varian Delta," tutur Naismith, dilansir Express UK.
Ia melanjutkan, tingkat prevalensi penyebaran di kedua negara tersebut sangat tinggi selama berbulan-bulan.
"Dengan demikian, perubahan baru yang diumumkan tidak akan berdampak banyak jika omicron benar-benar menyebar secara cepat," sambungnya.
Namun, dampak pemakaian masker dalam mencegah penyebaran Covid-19 masih kontroversial di antara para ahli.
Beberapa percaya masker hanya berguna ketika jarak sosial tidak dapat dipertahankan. Sedangkan yang lain berpikir bahwa masker dapat mencegah partikel virus di udara, bahkan ketika orang-orang tidak saling berdekatan.
"Kami tentu dapat mengatakan bahwa semua pembatasan tambahan di berbagai negara tampaknya tidak terlalu berpengaruh, mengingat lintasan infeksi, tidak jauh berbeda dengan di Inggris," kata profesor sosiologi di Universitas Nottingham Trent, Robert Dingwall.
Baca Juga: Dokter di Afrika Selatan Ungkap Gejala Tak Biasa Pasien Virus Corona Varian Omicron
Ia melanjutkan,"namun, kita tidak dapat memilih satu faktor pencegah dan menarik kesimpulan tentang itu. Mandat masker hanyalah satu bagian dari sekelompok pencegahan, dan perbandingannya seringkali kurang detail tentang penegakannya."
Sementara ahli lainnya percaya bahwa masker ampuh mencegah penularan varian Omicron jika dipraktikkan bersama dengan intervensi yang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?