Suara.com - Banyak orang yang mengaku enggan sarapan karena menyebabkan kantuk, lemas, hingga perut tidak nyaman di pagi hari.
Hal ini terbukti dari Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 terbaru oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang menunjukan jika hanya 10 persen penduduk Indonesia yang sudah menerapkan sarapan yang baik.
Dijelaskan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK, M.Kes bahwa penyebab mengantuk dan lemas setelah sarapan karena jumlah makanan yang dikonsumsi terlalu banyak.
"Jadi sarapannya terlalu barbar, bukannya jadi segar, tubuh malah butuh banyak energi untuk mencerna. Sehingga aliran darah ke otak malah berkurang, sehingga akhirnya jadi ngantuk," jelas dr. Diana dalam acara Combiphar Ambil Alih Saham Simba Indosnack Makmur, Rabu (8/12/2021).
Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan juga akan sangat mempengaruhi kondisi tubuh untuk mulai beraktivitas.
Misalnya jenis makanan karbohidrat simpel yang sudah dicerna tubuh, tinggi lemak seperti gorengan, hingga tinggi gula seperti aneka cake manis.
"Karbohidrat pilih yang kompleks, karbohidrat yang dicernanya lebih lambat. Jadi tidak langsung menaikan gula darah, seperti nasi merah, biji-bijian, gandum sereal, jadi kenyang lebih lama, untuk penggunaan energi otak juga bagus," ungkap dr. Diana.
Selanjutnya, protein juga jadi asupan wajib saat sarapan. Namun protein yang dipilih disarankan yang rendah lemak, seperti kacang-kacangan, dada ayam, dan sebagainya.
"Saat sarapan harus ada protein, makronutrien, protein manfaatnya sebenarnya building block, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh khususnya di masa pandemi, yang hidup berdampingan dengan virus," jelasnya.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Dilarang Dipanaskan Ulang karena Berisiko Racun
Berikutnya sarapan juga harus dilengkapi sayur dan buah yang cukup, agar asupan vitamin dan serat tetap terjaga dalam tubuh, sehingga tidak menganggu pencernaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha