Suara.com - Perlindungan terhadap infeksi Covid-19 perlu dimiliki oleh setiap kelompok masyarakat, termasuk anak-anak.
Pakar mengatakan manfaat yang didapat setelah melakukan vaksinasi bukan cuma perlindungan untuk anak, tapi juga untuk seluruh keluarga.
"Meskipun anak-anak jarang yang tertular COVID-19, tetapi mereka beresiko untuk menyebarkan virus ini kepada orang yang lebih rentan, seperti lanjut usia dan dewasa yang belum divaksin. Sehingga penting bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin COVID-19 selain vaksin anak lainnya," kata Prof Cissy B Kartasasmita dalam Webinar "Apa Kabar Vaksin COVID-19 pada Anak" yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Ia melanjutkan, vaksin ini berguna untuk melindungi diri, keluarga dan lingkungan anak-anak itu sendiri. Sehingga mereka bisa ikut berkegiatan di luar rumah tetapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Maka dengan vaksinasi untuk anak juga membantu pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok/komunal.
Selain itu, yang menjadi alasan kenapa anak berusia 12 tahun yang mendapatkan vaksin agar vaksin anak-anak lainnya sudah lengkap.
Kemudian, vaksin yang dipilih untuk anak-anak adalah Sinovac karena vaksin ini yang sudah terbukti paling aman berdasarkan penelitian untuk anak berusia 3 hingga 17 tahun. Khusus untuk di Indonesia, pemerintah memberikan regulasi untuk anak enam tahun ke atas.
Sementara itu Co-Founder ID Ayah ASI Shafiq Pontoh menyampaikan kekhawatirannya tentang kapan vaksin COVID-19 tersedia untuk anak.
Ia menekankan pentingnya vaksin ini karena anak-anak sudah mulai bersekolah tatap muka kemudian berkumpul dengan rekan-rekannya bahkan sudah bertemu kakek dan nenek yang tentunya sudah berusia lanjut.
Baca Juga: Bupati Sleman: Vaksinasi Anak Bisa Dimulai Januari 2022
“Vaksinasi ke anak sangat penting karena memiliki dampak positif untuk kesehatan serta menjadi bahan edukasi untuk orang tuanya terkait pentingnya vaksin," katanya.
Tantangan atau kendala lain yang saat ini masih terjadi adalah ketakutan terhadap vaksin, tentunya edukasi kepada orang tua harus dilakukan secara masif agar mereka paham bahwa vaksin ini penting.
Sebanyak 26,4 juta anak-anak di Indonesia saat ini membutuhkan vaksin COVID-19. Meski vaksinasi baru menyasar anak-anak usia 12 tahun ke atas para narasumber berharap agar semua anak dapat divaksinasi tanpa memilih jenis vaksin yang ada.
Anak-anak pun dapat divaksinasi menggunakan nomor induk yang ada di dalam kartu keluarga (KK), sehingga yang sudah terdaftar akan mudah mendapatkan vaksin. Diharapkan juga vaksinasi dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan keramaian yang berisiko penularan, penting bagi orang tua untuk juga dapat mengikuti peraturan yang disiapkan oleh pelaksana vaksin. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya