Suara.com - Pengobatan kanker usus besar bisa berbeda antar setiap pasien, tergantung dari karakteristik sel kanker. Survei dari Stem Cell and Cancer Institute (SCI) menemukan kalau karakteristik sel kanker pada pasien kanker usus besar di Indonesia sangat beragam.
Manajer Riset Divisi IVD SCI Akterono D Budiyati mengatakan, sekitar 60 persen dari pasien kanker usus besar di Indonesia karakteristik sel kankernya tidak menunjukkan mutasi yang berarti atau hanya mutasi di satu gen.
Di luar itu, sekitar 8 persen pasien dengan karakter molekul sel kanker terjadi mutasi di bagian tertentu juga kemungkinan ada faktor keturunan yang harus dikonfirmasi.
"Selain itu juga ada 3 persen dari karakter perubahan mutasi. Kemudian 2 persen dobel mutasi juga berkoordinasi dengan adanya kemungkinan faktor riwayat keturunan. Dan terakhir karakter pasien memiliki tiga mutasi sekaligus, itu 2 persen," tutur Akterono dalam webinar Medistra Hospital, Sabtu (11/12/2021).
Perbedaan karakter sel kanker itu akan berpengaruh terhadap jenis pengobatan yang dilakukan. Menurut Akterono, bila satu jenis pengobatan dilakukan terhadap bernagai karakter sel kanker, kemungkinan respon yang ditimbulkan akan berbeda.
"Mungkin pasien dengan kondisi A akan lebih baik, tapi kalau karakter B atau C mungkin tidak merespon. Dan bisa saja respon memburuk pada pasien D. Untuk itu diperlukan suatu langkah atau diagnostik molekuler terhadap tumor untuk mengidentifikasi sifat dari tumor tersebut," jelasnyam
Perlu dilakukan tes diagnostik untuk mengetahui karakteristik sel kanker pasien. Selanjutnya, keputusan terapi pengobatan oleh dokter akan disesuaikan dengan tipe kanker dan kondisi fisik yang mendasarinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal