Suara.com - Semua orang berkeringat dan banyak penyebabnya, seperti cuaca panas, olahraga, hingga makanan pedas. Berkeringan merupakan bagian penting dari sistem pendingin tubuh dan mencegah dari kepanasan.
Namun, beberapa orang sangat mudah berkeringat. Dalam istilah medis, kondisi ini dapat disebut dengan hiperhidrosis.
Menurut Healthline, ada dua jenis utama berkeringat berlebih, yakni:
- Hiperhidrosis primer, yang tidak memiliki penyebab medis yang jelas.
- Hiperhidrosis sekunder, yang disebabkan oleh kondisi medis seperti diabetes, infeksi, atau perubahan hormonal, serta obat yang sedang dikonsumsi.
Ilustrasi berkeringat. (Elements Envato)
Hiperhidrosis primer
Kondisi hiperhidrosis fokal primer biasanya terjadi pada satu atau lebih area di tubuh, seperti di ketiak, wajah, saerah selangkangan, telapak tangan, telapak kaki, serta di bawah payudara.
Orang yang memiliki kondisi ini jauh lebih mudah berkeringat ketika tubuhnya terasa panas. Dalam kondisi stres atau tekanan pun, orang ini akan berkeringat.
Keringat berlebih tanpa kondisi medis terjadi karena saraf yang terlalu aktif membuat kelenjar keringat bekerja.
Hiperhidrosis primer biasanya dimulai sekitar masa pubertas dan tampaknya terjadi pada beberapa keluarga, jadi mungkin ada hubungan genetik.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara untuk mengontrol keringat berlebih, yakni:
Baca Juga: Viral, Penampakan di Pernikahan Ini Tidak Biasa, Kalau Kondangan Dijamin Keringat Dingin
- Jaga agar lingkungan tetap sejuk dan nyaman, terutama di malam hari.
- Hindari makanan pedas, alkohol, kafein, dan makanan lain yang cenderung memicu keringat.
- Gunakan antiperspiran dengan kekuatan klinis.
- Pilih pakaian longgar.
- Cobalah memakai sandal atau kaus kaki yang menyerap kelembapan.
- Siapkan sapu tangan untuk menyeka keringat sehingga kulit tetap kering.
- Membawa kipas portabel untuk mendinginkan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci