Suara.com - Memberikan hadiah pada anak tidak melulu harus dengan dibelikan mainan. Menurut pakar, anak akan lebih senang jika diajak liburan!
Perawat anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Ns. Efa Apriyanti, S.Kep., M.Sc. mengatakan ajak anak liburan memiliki lebih banyak manfaat positif daripada membelikan mainan.
"Pada situasi liburan, kita breaking up the norm. Jadi kalau biasanya banyak ngomong "enggak" ke anak, di masa-masa liburan itu cenderung easy, lebih sering bilang "yes"," kata dia, mengutip ANTARA.
Menurut dia, sebenarnya hal ini bagus untuk kesehatan mental baik anak maupun orang tua. Saat liburan, hubungan antara anak dan orang tua bisa terjalin baik dan ini akhirnya berefek pada kesehatan fisik.
Di sisi lain, liburan menjadi ajang orang tua mengingat kembali masa-masa bermainnya. Penelitian di Inggris menunjukkan, sekitar 60 persen orang tua terutama ayah ternyata jarang bermain dengan anaknya dan bahkan sebagian menyatakan lupa caranya bermain dengan anak.
"Saat kita liburan, nature kita untuk bermain lebih keluar. Kalau tadinya ibu bawaannya straight, saat liburan mungkin bisa menyanyi lagu merdu yang menghibur anaknya. Bapak yang biasanya tegas, bisa jadi partner yang asik, menemani anak main," papar Efa.
Liburan juga membantu membangun kenangan. Penelitian memperlihatkan, sebanyak 49 persen responden melaporkan memori terbaik yang ada dalam pikiran mereka yakni saat mereka melakukan liburan bersama keluarga.
Sekitar 25 persen bahkan mengatakan ingatan liburan bersama keluarga membantu melewati masa-masa sulit.
"Makanya ketika kita punya dana terbatas dan harus memilih kasih hadiah mainan atau kasih hadiah liburan untuk anak, maka pilih liburan," kata Efa.
Baca Juga: 4 Keuntungan Liburan Ala Staycation: Lebih Murah dan Bebas Macet!
Dia menambahkan, sifat alami anak-anak mudah bosan. Jadi saat mereka memiliki mainan, maka cenderung tidak akan lama hingga dia bosan dengan mainannya itu.
"Tetapi ketika memberikan liburan, maka akan jadi memori yang bahkan membantu mereka melewati masa-masa sulit," demikian tutur dia.
Berita Terkait
-
Liburan Akhir Tahun Jadi Tak Biasa: Menjelajah Dunia Tahilalats di Bens Backyard
-
Merayakan Keajaiban Natal dengan Cita Rasa Istimewa di Collage Pullman Jakarta Central Park
-
Liburan Tanpa Cemas! Jenius Hadirkan Asuransi Perjalanan Lengkap Mulai dari Proteksi Visa
-
Liburan Makin Seru: Cek 3 Lokasi Baru Timezone yang Wajib Dikunjungi, Ada Laser Tag Sampai Bowling!
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa