Suara.com - Varian Omicron telah menyebar cukup pesat di sejumlah negara. Para ahli pun mulai mengkhawatirkan kemungkinan seseorang terinfeksi dua varian virus corona sekaligus, seperti varian Omicron dan varian Delta.
Menurut Profesor Peterson, secara teknis seseorang bisa terinfeksi varian Omicron dan Delta secara bersamaan, tapi kecil kemungkinannya.
Peterson berpendapat bahwa varian Omicron mungkin akan lebih unggul dari Delta, karena kemampuan berlipat gandanya yang jauh lebih cepat.
Maria Van Kherkhove, Pimpinan Teknis Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga pernah mengatakan bahwa varian Omicron ini berkembang pesat di sejumlah negara. Sejumlah negara itu pun melaporkan banyak kasus varian baru virus corona dengan peningkatan penularan.
"Ada beberapa studi awal dari Inggris yang melihat penularan sekunder. Mereka melihat transmisi sekunder yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta tetapi data ini masih sangat awal," kata Maria Van Kherkhove dikutip dari Express.
Dokter Mike Ryan, Direktur Eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, mengatakan bahwa penularan varian Omicron lebih tinggi, karena perubahan protein lonjakan yang menempel pada sel manusia.
"Varian Omicron memiliki perubahan dalam urutan genetiknya yang telah mengubah bentuk dan kemampuan protein lonjakan untuk menyerang sel manusia dan itu membuatnya lebih menular," kata Mike Ryan.
Karena itulah, varian Omicron ini 70 kali lebih mudah menular dibandingkan varian Delta.
Sebuah studi menemukan bahwa varian Omicron tersebut berkembang biak lebih cepat di bronkus manusia. Tetapi, varian virus corona ini tidak memberikan efek yang serupa pada jaringan paru-paru, sehingga cenderung tidak menyebabkan infeksi parah.
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron
Data dari studi ZOE Covid menunjukkan gejala varian Omicron ini cukup berbeda dengan virus corona Covid-19 aslinya. Gejala varian Omicron lebih mirip dengan gejala flu atau pilek.
Berikut ini, 5 gejala teratas varian Omicron yang perlu diwaspadai sekarang ini.
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Sakit tenggorokan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental