Suara.com - Setiap orang pasti menyadari manfaat yang luar biasa dari rutin olahraga dan efeknya secara fisik, psikologis dan fisiologis.
Meskipun mereka menyadari manfaat olahraga pada tubuh dan pikiran, tetap banyak wanita yang enggan melakukannya karena beberapa alasan.
Salah satu yang membuat orang enggan berolahraga adalah ketidaknyamanannya ketika melakukan latihan fisik. Hal ini berkaitan dengan kondisi payudara mereka.
Sebuah studi oleh New York Times pada 355 wanita mengklasifikasikan ukuran payudara mereka termasuk kecil, besar atau sangat besar melalui pengukuran dan pemindaian yang tepat.
Hasil penelitian menunjukkan ukuran payudara yang semakin meningkat membuat wanita lebih enggan melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Hasil ini konsisten di seluruh BMI dan usia, wanita dengan ukuran payudara lebih besar biasanya lebih jarang olahraga daripada mereka yang memiliki payudara kecil.
Sebab dilansir dari Times of India, payudara wanita mengalami pergerakan ke samping dan vertikal ketika berolahraga. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit dan nyeri.
Meskipun mereka telah memakai bra khusus untuk olahraga, payudara mereka tetap bergerak tak beraturan, kecuali pada wanita yang memiliki ukuran payudara kecil.
Dari 355 wanita yang menjadi sasaran penelitian, hanya sedikit yang sering melakukan jogging. Banyak wanita dengan ukuran payudara besar juga percaya bahwa ukuran payudara mereka tidak memungkinkannya untuk olahraga berenang. Hal itulah yang membuat banyak wanita enggan olahraga.
Baca Juga: Pahami Risiko Jika Ingin Berlibur di Tengah Munculnya Omicron
Solusinya
Para ahli menyarankan semua wanita memakai bra olahraga maupun pakaian renang berkualitas tinggi yang benar-benar sesuai dengan payudaranya.
Profesor dari University of Wollongong juga telah mengembangkan aplikasi khusus untuk menilai ukuran payudara mereka secara akurat dan memberi mereka informasi yang lebih banyak tentang kebutuhan bra mereka.
Pakai dua bra olahraga bagi orang dengan payudara besar juga akan membantu memberikan dukungan ekstra ketika olahraga.
Aktivitas berintensitas rendah seperti bola olahraga, jalan kaki, atau yoga dapat membantu menjaga kebugaran dengan sedikit ketidaknyamanan pada tubuh atau payudara.
Yoga adalah alternatif yang sangat baik bagi wanita yang mengalami ketidaknyamanan ketika olahraga. Karena, olahraga ini hanya membutuhkan sedikit gerakan dan berintensitas rendah.
Berenang atau aktivitas air lainnya juga merupakan pilihan terbaik karena memperlambat gerakan payudara dan mengurangi ketidaknyamanan dalam bentuk apa pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama