Suara.com - Vaksin COVID-19 yang dikembangkan di dalam negeri Turki, Turkovac, telah menerima izin penggunaan darurat yang diberikan oleh badan-badan berwenang Turki.
Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang mengatakan vaksin itu akan digunakan mulai akhir pekan depan.
Mengutip ANTARA, Turki mulai mengembangkan Turkovac tahun ini, tapi tanggal peluncuran vaksin tersebut mengalami penundaan. Presiden Tayyip Erdogan mengatakan Turki akan menyediakan vaksin itu secara global.
Turki telah memberikan lebih dari 125 juta dosis vaksin menggunakan suntikan yang dikembangkan oleh Sinovac China dan oleh Pfizer/BioNTech. Lebih dari 51 juta warga Turki telah menerima dua dosis vaksin.
Turki juga mulai memberikan suntikan penguat atau booster.
Koca berbicara di tempat pembuatan vaksin di provinsi tenggara, Sanlirufa.
Jumlah infeksi harian Turki telah mencapai sekitar 20.000, sementara jumlah kematian harian tetap mendekati 200.
Israel Laporkan Kematian Pertama Akibat Omicron
Update Covid-19 global hari ini menunjukan Israel yang melaporkan kematian pertama akibat virus corona varian Omicron.
Baca Juga: Mahulu, Berau dan Kukar Zona Hijau, 1 Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di Kaltim
Ini karena kasus infeksi baru Covid-19 masih terus terjadi, data Worldometers, Rabu (22/12/2021) menunjukan 743 ribu kasus baru, dengan kematian hari ini bertambah 7.111 orang.
Di sisi lain total infeksi seluruh dunia mencapai 276,5 juta kasus Covid-19, 5,3 juta orang meninggal dunia, dan 248 juta berhasil dinyatakan sembuh.
Kini masih ada 23,1 juta kasus aktif atau orang yang bisa menularkan Covid-19. Adapun kondisinya 23 juta tidak bergejala atau bergejala ringan, tapi ada 89 ribu orang yang bergejala serius atau sedang kritis.
Mengutip Channel News Asia, pada Selasa 21 Desember rumah sakit Israel baru saja melaporkan kematian pertama pasien dengan virus corona varian Omicron.
Menurut Pusat Medis Soroka di Beersheba, pasien itu adalah lelaki berusia 60-an, meninggal setelah dua minggu setelah dirawat di ruang khusus Covid-19.
Pihak rumah sakit mengatakan, lelaki tersebut sebelumnya sudah menderita berbagai penyakit serius atau memiliki komorbid.
"Morbiditasnya (keparahannya) terutama berasal dari penyakit yang sudah ada sebelumnya, dan bukan dari infeksi pernapasan yang ditimbulkan akibat virus corona," terang pihak rumah sakit.
Berdasarkan tes PCR yang dilakukan, menimbulkan kecurigaan kuat jika ia terinfeksi varian Omicron, dan hasil analisis DNA virus mengkonfirmasi bahwa ia terpapar virus yang berasal dari Afrika Selatan itu.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Israel, mengungkap bahwa setidaknya sudah ada 340 kasus Omicron yang terdeteksi.
Berita Terkait
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?