Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono percaya Kampung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), bisa menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Seperti diketahui, Germas adalah gerakan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Menurut Wamenkes Dante, sosialisasi hidup sehat tidak melulu datang dari pemerintah, tapi juga harus melibatkan masyarakat, salah satu bentuknya tercermin melalui Kampung Germas.
"Kampung Germas, yaitu kampung kesehatan di mana masyarakat bisa berperan secara langsung secara aktif, berinovasi. Inovasi ini mengandalkan potensi lokal yang ada," ujar Wamenkes Dante saat mengunjungi Kampung Germas di Desa Pranggong, Boyolali, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kampung Germas sendiri memiliki konsep, masyarakat yang aktif menjalani pola hidup sehat, seperti rutin mengonsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, hingga patuh menjalani imunisasi rutin anak di posyandu.
Salah satu contoh Kampung Germas Desa Pranggong, menunjukan hampir setiap penduduknya menanam aneka sayur dan buah di pekarangan depan rumah, yang nantinya hasil perkebunan tersebut bisa dikonsumsi langsung hingga dijual kembali.
Dengan pola hidup sehat dan terkontrol, khususnya asupan makanan sehat sehari-hari dengan sendirinya berbagai penyakit, kata Wamenkes Dante bisa teratasi, termasuk di dalamnya stunting.
"Misalnya target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) mengenai stunting, itu bisa diupayakan untuk bisa turun, dengan adanya kampung sehat Germas seperti ini. Ini karena sebagai upaya dari masyarakat secara langsung," ungkap Wamenkes Dante.
Wamenkes yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu percaya, target RPJMN beberapa penyakit katastropik seperti jantung, diabetes, hipertensi, hingga stroke juga bisa diatasi dengan Kampung Germas ini.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Wamenkes Ungkap Proses Transformasi Teknologi Kesehatan Indonesia
Ini karena di Kampung Germas, gaya hidup aktif kembali diberdayakan hingga rutin mengonsumsi buah dan sayur, yang sangat bermanfaat untuk meringankan gejala katastropik.
Sehingga Wamenkes Dante berjanji, Kampung Germas yang sudah ada dan berjalan, bakal dijadikan percontohan oleh daerah lainnya. Pastinya, hal ini bakal disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat di daerah tersebut.
"Kita akan coba untuk mapping, untuk teknis kita akan coba rapat untuk mengembangkan Kampung Germas ini, di beberapa tempat. Nanti saya akan undang Kepala Desa Pranggong untuk presentasi, bagaimana mengembangkan potensi ini di tempat lain," tutup Wamenkes Dante.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan