Suara.com - Dalam beberapa waktu lagi masyarakat dunia akan segera melepas tahun 2021 dan menyambut tahun baru 2022. Tak sedikit dari kita yang memiliki harapan dan resolusi baru, salah satunya memiliki kebiasaan gaya hidup sehat.
Dalam survei global terbaru yang dilakukan oleh Herbalife Nutrition dan The Council for Responsible Nutrition (CRN) melalui OnePoll yang melibatkan 13 ribu orang menemukan sebanyak 89 persen responden mengaku sedang mengambil langkah untuk meningkatkan kesehatan.
Sebagai hasil dari perubahan positif yang mereka lakukan tersebut, lebih dari 50 persen responden mengatakan bahwa mereka sekarang dapat berolahraga lebih lama tanpa merasa lelah, dan 48 persen telah berhasil mengecilkan ukuran pinggang mereka.
Dikutip dari siaran pers Herbalife, Chief Health and Nutrition Officer Herbalife Nutrition, Dr. Kent Bradley membagikan lima cara memulai meningkatkan kebiasaan dan gaya hidup sehat. Berikut paparannya!
1. Pertimbangkan Nutrisi
Meningkatkan gaya hidup sehat bisa dimulai dari dapur. Coba pelajari resep baru dengan menggunakan mesin pencarian dan kata kunci yang diinginkan.
Ada ratusan situs web dan video instruksional yang menawarkan resep dengan tutorial hebat. Anda dapat menemukan resep untuk hampir semua bahan yang sesuai dengan selera atau diet mulai dari paleo, vegetarian, atau vegan.
2. Hindari Makanan Cepat Saji
Selain makanan sehat, penting juga untuk mengurangi, atau bahkan menghilangkan makanan cepat saji (junk food) dari daftar makanan Anda.
Kesuksesan dalam mempersiapkan menu makan sehat dimulai dengan membuat daftar sebelum pergi berbelanja. Oleh karena itu, luangkan beberapa menit untuk merencanakan setidaknya beberapa makanan seminggu ke depan.
Dengan melakukan ini, Anda tidak hanya cenderung akan makan lebih sehat selama seminggu, tetapi juga akan menghemat uang dengan menghindari membeli makanan cepat saji.
Baca Juga: Ini Syarat dan Biaya Perjalanan Jakarta - Yogyakarta via Tol Trans Jawa
3. Mengonsumsi Vitamin atau Suplemen
Mengonsumsi suplemen harian dapat membantu memastikan asupan nutrisi lengkap. Suplemen dapat membantu mengisi kesenjangan nutrisi sepanjang tahun.
Berdasar hasil survei, banyak responden berencana mengonsumsi vitamin dan suplemen ke dalam makanan mereka dan hanya 69 persen responden yang merasa memiliki pengetahuan tentang manfaat kesehatan yang dihasilkan oleh vitamin dan suplemen.
4. Rutin Berolahraga
Memulai rutinitas kebugaran atau aktivitas olahraga saat ini mungkin masih menakutkan. Tapi ada beberapa aplikasi yang dapat mendukung aktivitas kebugaran dan memberikan latihan serta tips yang membantu menjaga latihan agar tetap konsisten.
Berikutnya, pertimbangkan untuk bergabung dengan grup lari atau jalan kaki di luar ruangan. Dengan bergabung suatu grup, Anda tidak hanya akan bertemu orang baru tetapi juga berolahraga dengan orang yang berpikiran sama untuk mencapai tujuan.
Hal yang paling penting, apapun yang Anda ingin lakukan, pilih aktivitas yang disukai dan menyenangkan sehingga dapat konsisten untuk melakukannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak