Suara.com - Beberapa hari lagi kita sudah masuk di tahun 2022. Kamu pastinya memiliki resolusi sehat untuk menjadi orang yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Mungkin hidup sehat menjadi salah satu satu daftar di dalam resolusimu. Di akhir tahun 2021 ini, kita kembali dikhawatirkan dengan kehadiran virus yang muncul. Tak heran jika kamu menuliskan beberapa daftar sehat ke dalam resolusimu.
Melansir dari timesofindia.com, berikut 10 resolusi sehat untuk tahun baru 2022:
1. Makan makanan utuh
Cara termudah memulai hari dengan sehat, yaitu memakan makanan yang utuh (seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sumber protein murni). Jangan lupa mengurangi makanan yang diolah (seperti roti, keju, daging olah dan makanan beku)
2. Pilih diet yang berkelanjutan
Pada saat ini, orang-orang diet sedang ramai melakukan diet populer, yaitu FAD yang memberikan hasil cepat. Tetapi, diet tersebut dapat mempengaruhi metabolisme serta kesehatan mental seseorang. Diet tersebut mungkin tidak dapat kamu lakukan untuk jangka waktu panjang.
Saat kamu mencapai berat badan yang kamu inginkan, kamu mungkin akan merasakan kelaparan. Hal ini menyebabkan kamu akan makan. Kemudian, kembali ke berat badan sebelumnya. Pilihkan rencana diet yang bukan hanya untuk mencapai berat idealmu, tetapi sesuai dengan gaya hidupmu.
3. Tingkatkan Vitamin D
Baca Juga: Pesan Ganjar ke Warga: Malam Tahun Baru, Mari Berdoa di Rumah Saja
Optimalkan Vitamin D. Hal tersebut akan bermanfaat untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan, dan mencegah penyakit kronis dalam tubuhmu. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu terkenal sinar matahari minimal 15-20 menit setiap hari. Jangan lupa mengkonsumsi suplemen Vitamin D (tidak lebih dari 4.000 IU sehari).
4. Masukkan olahraga dalam kegiatan rutinmu
Lakukanlah olahraga, entah itu olahraga berat atau sekedar berjalan-jalan. Ia akan membuat darahmu mengalir. Kemudian, merangsang asupan oksigen ke setiap bagian tubuhmu. Pastikan bahwa kamu memasukan olahraga yang kamu sukai setiap hari.
5. Prioritaskan tidur
Kurang tidur dan mengkonsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan kecemasan serta kekebalan yang lemah. Selain itu, kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan masalah berat badan, depresi, dan kecemasan. Oleh sebab itu, penting untukmu dalam memperhatikan kualitas tidur. Pastikan bahwa kamu tidur selama 7-8 jam setiap hari.
6. Mengurangi stres
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
-
Enggan Tanggapi Soal Uji Coba Car Free Night Jakarta, Pramono Serahkan ke Wagub
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Gambar Jokowi di Ucapan Tahun Baru Islam Jadi Sorotan: AI Terlalu Halus, Netizen Bahas Alergi Kulit
-
Doa Minum Susu 1 Muharram Tahun Baru Islam 2025: Arab, Latin, dan Maknanya yang Dalam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern