Suara.com - Jika Anda mengalami sesak napas atau dispnea, Anda mungkin merasakan sesak di dada atau merasa seperti tercekik. Lantas, bagaimana cara mengatasi sesak nafas? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui, latihan intens, ketinggian, dan suhu panas atau kurangnya udara dapat menyebabkan sesak napas. Selain itu, kecemasan, pilek, flu, COVID-19, obesitas serta kondisi jantung dan paru-paru juga menyebabkan sesak nafas.
Jika sesak napas Anda tiba-tiba atau intens, atau Anda juga memiliki gejala seperti nyeri dada, itu bisa menjadi keadaan darurat. Sebaiknya Anda segera hubungi dokter atau minta seseorang untuk mengantar Anda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Jika sesak napas Anda bukan merupakan keadaan darurat, Anda bisa melakukan langkah-langkah di rumah untuk mengatasinya. Melansir dari situs WebMD, Senin (3/1/2021), berikut ini cara mengatasi sesak nafas yang penting untuk diketahui.
1. Berhenti merokok dan hindari asap rokok
Jika Anda pengguna vape atau perokok, berhentilah sesegera mungkin. Dokter Anda dapat membantu Anda menemukan cara untuk membuat berhenti merokok lebih mudah. Merokok tidak hanya menyebabkan sesak napas, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan dapat memperpendek hidup Anda.
Salain itu, jauhi juga asap rokok orang lain. Hindari juga menghirup bahan kimia keras serta hal-hal seperti debu dan serbuk sari yang dapat memicu alergi atau sesak nafas.
2. Olahraga
Seiring waktu, berolahraga dapat memperkuat otot dan paru-paru. Saat otot lebih kuat, maka oksigen yang dibutuhkan lebih sedikit dan karbondioksida yang dihasilkan juga lebih sedikit. Ini meningkatkan aliran udara Anda. Anda akhirnya akan dapat menangani lebih banyak aktivitas tanpa merasa kehabisan napas.
Baca Juga: Bukan Nasi Uduk atau Soto, Ini Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Usai Olahraga
Olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau obesitas yang berkontribusi muncul sesak napas. Periksa dengan dokter Anda untuk melihat tingkat aktivitas apa yang tepat untuk Anda.
3. Teknik relaksasi
Dengarkan aplikasi relaksasi di ponsel Anda. Atau cobalah relaksasi otot progresif, di mana Anda mengencangkan, lalu melunakkan, setiap kelompok otot di tubuh Anda. Teknik-teknik ini membantu mengurangi stres, mendorong Anda untuk bernapas perlahan dan dalam, dan mengalihkan perhatian Anda dari masalah pernapasan Anda.
4. Istirahat
Ketika Anda mulai merasa kehabisan napas saat menjalani hari Anda, berhentilah dan istirahatlah. Bersantailah selama beberapa menit sampai Anda bernapas dengan normal kembali. Setelah itu, Anda dapat beraktifitas kembali.
Demikian informasi mengenai cara mengatasi sesak nafas yang penting untuk diketahui. Lekas hubungi dokter jika Anda mengalami kondisi sesak nafas parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial