Suara.com - Sirkulasi udara yang baik menjadi salah satu cara mencegah penularan Covid-19. Meski saat in tren kasus positif virus corona di Indonesia telah lebih melandai, namun hal tersebut tetap penting dilakukan.
"Fakta tentang ventilasi tidak berubah, yang sehat itu kalau sirkulasi udara ada pergantian udara di dalam satu ruangan," kata Dokter spesialis patologi klinik Dr. dr. Andaru Dahesihdewi, M.Kes, Sp.PK(K)., dalam diskusi Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (3/1/2022).
Dokter Andaru mengingatkan, virus corona SARS Cov-2, penyebab Covid-19 memang sangat mudah menular. Bahkan lebih cepat dari berbagai infeksi yang disebabkan oleh virus lain.
Penularan utama Covid-19 bisa terjadi melalui percikan atau droplet yang keluar ketika bicara maupun batuk dan bersin. Menurut dokter Andaru, penularan bisa makin lebih berisiko terjadi di lingkungan sekitar tertutup dan orang-orang tidak memakai masker.
"Bayangkan kalau tidak ada sirkulasi udara dari satu ruangan. Kalau misal kita melakukan itu di luar ruangan, di kebun, taman atau aula di mana semua jendelanya terbuka, segera (droplet) terdilusi. Droplet yang kemungkinan kontaminasi udara lingkungan menjadi encer dengan udara sekitar yang sangat banyak, terkena paparan matahari kemudian dihembus angin," paparnya.
Sehingga partikel droplet dalam ruangan relatif rendah konsentrasinya dan kemudian cepat turun menjadi menempel di lingkungan.
"Itu sebabnya, selanjutnya pembersihan lingkungan menjadi juga penting. Setiap kita kontak dengan lingkungan harus cuci tangan, bersihkan lingkungan kita supaya tidak menjadi media penularan," ujar dokter Andaru.
Jika tidak ada pertukaran udara, maka partikel virus akan terakumulasi di dalam ruangan. Lalu semakin lama akan bertambah banyak jumlah partikel dalam ruangan.
Apabila ruangan digunakan oleh banyak orang dan tidak melakukan protokol kesehatan, maka konsentrasi virus di dalam ruangan terus bertambah tinggi. Akibatnya risiko penularan Covid-19 juga bertambah.
Baca Juga: Suga BTS Dikonfirmasi Sembuh dari Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025