Suara.com - Anak bungsu Arie Untung dan Fenita Arie harus menjalani perawatan medis di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun akibat infeksi bakteri.
Sebelum anak bungsu mereka jatuh sakit, Arie Untung dan Fenita Arie lebih dulu jatuh sakit. Pada saat itu, anak bungsunya, Athalla justru masih terlihat baik-baik saja.
"Awalnya tuh Khaila demam buang-buang air, muntah. Kami semua sekeluarga gejalanya sama, tapi alhamdulillah kami satu dua hari sudah sembuh. Nah Athalla waktu itu baik-baik aja," ujar Fenita Arie, mengutip dari YouTube Cerita Untungs yang diunggah Minggu (2/1/2022).
Setelah mereka sembuh, Athalla mulai mengeluhkan sakit perut malam hari. Ia pun muntah tanpa henti sampai pucat pasi sehingag dilarikan ke IGD.
Infeksi bakteri yang dialami anak bungsu Fenita Arie ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke daalm tubuh dan mengganggu kesehatan.
Sebenarnya dilansir dari Hellosehat, semua orang memiliki banyak bakteri di dalam tubuh, terutama di usus untuk membantu mencerna makanan. Tapi, ada beberapa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Kondisi ini biasanya membutuhkan penanganan dan pengobatan khusus infeksi bakteri, yang berbeda dengan infeksi virus.
Anda juga perlu memahami bahwa penyakit ini pun bisa menular ke orang lain. Penularan infeksi bakteri bisa terjadi ketika bakteri berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
Penularan infeksi bakteri ini bisa terjadi secara langsung, tidak langsung dan melalui perantara. Berikut ini, beberapa proses penularan infeksi bakteri.
Baca Juga: CDC: Masa Inkubasi Virus Corona Omicron Lebih Pendek, Hanya 3 Hari!
1. Sentuhan
Infeksi bakteri bisa menular dari satu orang ke orang lainnya melalui sentuhan. Saat Anda menyentuh tangan orang yang terinfeksi atau menyentuh barang yang sudah terkontaminasi, Anda bisa tertular bakteri.
2. Droplet
Infeksi bakteri juga bisa menular melalui percikan atau droplet ketika orang batuk dan bersin, sehingga mereka menciptakan tetesan cairan pernapasan yang membawa bakteri.
3. Penularan di udara
Penularan infeksi bakteri melalui udara bisa terjadi bila partikel kecil bertahan pada arus udara dalam jarak jauh. Penularan melalui udara ini juga bisa terjadi ketika ornag yang sakit batuk, berbicara atau bersin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa