Suara.com - Bagi penderita hipertensi, penting untuk mengetahui pantangan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi berarti darah Anda memompa dengan kekuatan lebih dari biasanya melalui arteri Anda.
Hipertensi ini merupakan gangguan umum dari sistem peredaran darah, mempengaruhi sekitar satu dari tujuh orang dewasa dan menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Orang yang lebih tua mungkin mengalami perubahan pola tekanan darah karena arteri mereka menjadi lebih kaku (kurang elastis).
Hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala. Ini berarti kebanyakan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka memilikinya. Para ahli merekomendasikan bahwa setiap orang harus memeriksakan tekanan darahnya secara teratur (sebaiknya setiap tahun).
Selain memeriksakan tekanan darah secara teratur, penting juga untuk mengetahui pantangan bagi penderita darah tinggi agar gejalanya tidak semakin parah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pantangan darah tinggi yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Makanan Berkalori Tinggi
Untuk pasien hipertensi, perlu untuk mengontrol total kalori dalam makanan sehari-hari. Untuk beberapa makanan berkalori tinggi, cobalah untuk mengurangi jumlah asupannya. Banyaknya lemak dalam tubuh membuat tekanan darah meningkat berulang kali, sehingga dapat memicu beberapa penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.
2. Makanan Tinggi Garam
Untuk pasien hipertensi, asupan garam harian harus dikontrol dalam diet harian, dan total asupan garam harian tidak boleh melebihi 6g. Selain garam meja, semua bumbu dengan kandungan natrium tinggi, seperti kecap, MSG, saus tiram, pasta kedelai, juga harus dikurangi asupannya.
Begitu penderita hipertensi makan terlalu banyak makanan yang mengandung garam, mudah untuk membentuk retensi air dan natrium. Hal ini tidak hanya akan menyebabkan tekanan darah terus meningkat, tetapi juga memiliki bahaya besar bagi kesehatan ginjal.
Baca Juga: Kontrol Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Konsumsi 2 Bahan Herbal Ini
3. Merokok
Satu batang rokok yang dihisap dapat membuat tekanan darah meningkat selama beberapa menit. Dengan berhenti merokok, itu artinya Anda membantu tekanan darah dalak tubuh Anda kembali normal. Selain itu, berhenti merokok juga dapat mencegah risiko penyakit jantung serta tubuh jadi lebih sehat.
4. Kafein
Peran kafein dalam tekanan darah masih diperdebatkan. Diketahui, kafein mampu meningkatkan tekanan darah mencapai 10 mm Hg pada mereka yang jarang mengkonsumsi kopi. Namun, bagi mereka yang minum kopi teratur, efek pada tekanan darah mereka mungkin hanya sedikit atau bahkan tidak ada.
Demikian informasi mengenai pantangan darah tinggi yang penting untuk diketahui, terutama bagi yang menderita darah tinggi atau hipertensi.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?