Suara.com - Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang cukup umum dikonsumsi dan dijual bebas. Tapi, obat minum obat parasetamol juga bisa menyebabkan efek samping.
Salah satu efek samping dari konsumsi obat parasetamol terlihat pada kulit Anda, yang menandakan Anda harus berhenti mengonsumsi obat tersebut.
Menurut NHS dilansir dari Express, sebenarnya obat parasetamol jarang menyebabkan efek samping selama Anda mengonsumsi dalam dosis yang tepat.
Sejauh ini, layanan kesehatan merekomendasikan semua orang cukup mengonsumsi obat parasetamol 500 mg.
Tapi, parasetamol tetap memicu efek samping, seperti obat-obatan lainnya. Salah satu efek sampingnya adalah kulit menguning yang menandakan Anda harus berhenti minum parasetamol.
Efek samping dari minum parasetamol ini juga disebut sebagai penyakit kuning. Kondisi ini juga bisa terlihat pada bagian mata yang menguning.
Jika Anda merasa mengalami penyakit kuning, Anda harus segera mencari bantuan medis. Adapun tanda-tanda penyakit kuning lainnya, termasuk:
- Kulit gatal
- Warna urine yang lebih gelap
- Kotoran berwarna tanah liat
Semua gejala ini bisa terjadi akibat keracunan parasetamol. Keracunan parasetamol bisa menyebabkan gagal hati akut yang bisa mengubah warna kulit dan mata menjadi kuning.
Penyakit kuning terjadi ketika ada terlalu banyak bilirubin dalam sistem Anda. Bilirubin adalah pigmen kekuningan yang dihasilkan oleh pemecahan sel darah merah di hati.
Baca Juga: Gejalanya Ringan, Mungkinkah Varian Omicron Ini Sebabkan Long Covid-19?
Dalam keadaan normal, hati Anda membuang bilirubin bersama dengan sel darah merah tua. Karena pigmen ini berwarna kuning, terlalu banyak pigmen ini tidak hanya menyebabkan kulit berwarna kuning tetapi juga putih mata yang menguning.
Namun, mata dan kulit yang menguning bukanlah efek samping umum parasetamol. Anda bisa mengetahui efek samping parasetamol dengan membaca brosur obat tersebut.
NHS menyarankan semua orang untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi parasetamol, bila khawatir dengan efek sampingnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter