Suara.com - Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal dunia di usia 65 tahun, akibat disfungsi sistem kekebalan tubuh atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini dikonfirmasi Juru Bicaranya Roberto Cuillo, yang mengatakan ia meninggal pukul 1.15 pagi tadi waktu Italia.
Cuillo juga mengatakan bahwa Sassoli sudah dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu sejak 26 Desember, karena mengidap penyakit gangguan sistem kekebalan tubuh.
"David Sassoli meninggal pada 11 Januari di CRO Aviano, Italia, dimana ia dirawat di rumah sakit. Tanggal dan tempat pemakaman akan dikomunikasikan selama beberapa jam kedepan," terang Cuillo mengutip The Guardian, Selasa (11/1/2022).
Dikatakan juga bahwa mantan pembaca berita televisi itu mengalami komplikasi serius akibat gangguan sistem kekebalan tubuh. Alhasil ia tidak bisa melakukan berbagai agenda kegiatan yang sudah dijadwalkan.
Sebelumnya Sassoli juga dirawat karena mengidap pneumonia selama beberapa minggu pada September 2021 lalu.
Kepergian Sassoli juga direspon Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (Dirjen WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyampaikan belasungkawanya.
Ia juga mengungkap, tentang peran Sassoli yang terus bekerja membela keadilan dan perdamaian dunia saat pandemi Covid-19 menerjang sekalipun.
"Belasungkawa tulus saya kepada keluarga, teman, dan kolega mendiang David Sassoli, seorang pejuang multilateralisme dan berupaya untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan," ungkap Tedros dalam cuitannya.
Baca Juga: Waduh! Korban Perselingkuhan Bisa Menyebabkan Trauma
"Dia memimpin Uni Eropa bekerja dengan semangat meskipun saat Covid-19. Ia mengatakan "Tidak ada virus yang dapat menghalangi demokrasi". Beristirahat dengan damai," lanjut Tedros.
Meskipun sebagai pembicara dan pernah berkarir sebagai jurnalis Italia, tapi ia punya gelar sebagai presiden parlemen Eropa.
Tidak seperti kebanyakan pejabat Uni Eropa yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis di depan umum, Sassoli lebih pilih menggunakan bahasa Italia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?