Suara.com - Pemerintah Zambia mengaku tengah mengalami krisis kesehatan, di tengah pandemi COVID-19 yang terus meningkat.
Mengutip ANTARA, satu dari tiga hingga empat orang di Zambia telah terinfeksi COVID-19. Negara di selatan Afrika berpenduduk 18 juta jiwa itu kini mencatat tingkat kasus positif sebesar 28 persen dan tidak dapat melanjutkan tes COVID massal akibat keterbatasan alat.
Menteri Kesehatan Sylvia Masebo mengatakan hanya orang-orang yang bergejala parah saja yang diprioritaskan untuk melakukan tes COVID, bersama petugas medis dan pekerja tertentu, seperti di lapas, asrama dan kamp pelatihan, katanya.
"Sebagai sebuah negara, kami tengah menghadapi fase penuh tantangan dengan keterbatasan alat tes diagnostik COVID-19 lantaran krisis pasokan akibat pandemi ketika permintaan alat tes dan pasokan lainnya melonjak di pasar global dan lokal," kata Masebo.
Zambia sedang bergelut dengan gelombang keempat pandemi COVID-19 dan sejauh ini telah melaporkan hampir 284.400 kasus, termasuk 3.800 lebih korban meninggal.
Sebelumnya, pejabat kesehatan senior di Afrika Selatan mengatakan kenaikan kasus COVID-19 di benua Afrika memang mengkhawatirkan. Tapi, melakukan pembatasan ketat dan lockdown bukanlah solusi terbaik.
"Masa-masa pemberlakuan penguncian ketat sebagai senjata berakhir. Kita harus benar-benar melihat bagaimana kita menggunakan langkah-langkah sosial dan kesehatan masyarakat yang lebih hati-hati dan seimbang seiring meningkatnya tingkat vaksinasi," ujar direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika (CDC Afrika), John Nkengasong.
Afrika Selatan menghadapi lonjakan drastis infeksi COVID-19 sejak akhir November. Hal itu dipicu oleh penyebaran varian omicron.
Infeksi baru kemudian memuncak pada pertengahan Desember. Akan tetapi, semenjak itu kasus baru kembali turun dan pemerintah tidak menerapkan lagi pembatasan ketat seperti pada gelombang infeksi sebelumnya.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Cek Jadwal Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi Buat Besok
"Jumlah infeksi meningkat tajam, tetapi juga menurun sangat, sangat drastis... Saya rasa itulah pelajarannya bahwa kita mesti belajar dari apa yang telah dilakukan negara-negara Afrika Selatan untuk menangani ini," kata Nkengasong.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Pengakuan Jujur Timnas Indonesia U-17 ketika Dihajar Brasil, Singgung Pertandingan Lawan Zambia
-
Timnas Indonesia U-17 Terlempar dari Zona Lolos Peringkat Ketiga Terbaik Piala Dunia U-17 2025
-
Momok Timnas Indonesia U-17 Mejeng di Daftar Top Skor Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial