Suara.com - Seorang pria berusia 30-an mengaku mengalami efek samping jangka panjang setelah terinfeksi Covid-19, yakni ukuran penis menyusut.
Dilansir dari Insider, ia mengaku ukuran penisnya "di atas rata-rata" sebelum terinfeksi Covid-19. Namun pada Juli 2021, ia harus menjalani rawat inap karena Covid-19 dan menyadari penisnya menyusut setidaknya 1 inci (2,54 cm).
Ia pun berpikir efek samping itu akan abadi. "Ini tampaknya karena kerusakan pembuluh darah, dan dokter saya tampaknya berpikir itu mungkin permanen," ujarnya pada episode terbaru How to Do It | Sex Advice with Stoya and Rick dari Slate.
Menurut ahli urologi, lebih banyak orang yang menemukan bahwa ereksi mereka dipengaruhi oleh infeksi Covid-19.
Memang, ada bukti bahwa Covid-19 dapat berdampak pada penis. Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada Agustus 2021 menemukan beberapa orang yang menderita disfungsi ereksi setelah infeksi Covid-19 memiliki partikel virus di penis mereka. Penulis penelitian menulis bahwa infeksi mungkin membatasi aliran darah ke penis.
Orang dalam yang sebelumnya melaporkan infeksi Covid-19 telah dikaitkan dengan sirkulasi yang buruk dan pembekuan darah, terlihat pada pasien dengan Covid toes , stroke, dan gagal jantung.
Sebelumnya para peneliti menemukan partikel virus corona dalam sampel jaringan penis yang diambil dari dua mantan pasien Covid-19 yang menjadi impoten setelah infeksi mereka, yang terjadi enam dan delapan bulan sebelumnya.
Dikutip dari WebMD, studi lebih lanjut mengungkapkan bukti kerusakan pembuluh darah pada penis pasien Covid-19, dibandingkan dengan dua pria lain dengan disfungsi ereksi yang belum pernah terinfeksi. Para peneliti melaporkan 7 Mei di World Journal of Men's Health.
"Kami menemukan bahwa virus mempengaruhi pembuluh darah yang memasok penis, menyebabkan disfungsi ereksi," kata peneliti senior Dr. Ranjith Ramasamy, direktur program urologi reproduksi di Fakultas Kedokteran Miller Universitas Miami.
Baca Juga: Awal Tahun 2022, Kematian COVID-19 di Polandia Tembus 100.000 Jiwa
"Pembuluh darah itu sendiri tidak berfungsi dan tidak mampu menyediakan cukup darah untuk masuk ke penis untuk ereksi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan