Suara.com - Polandia melaporkan kenaikan kematian karena COVID-19 di awal tahun 2022, di tengah ancaman varian Omicron.
Polandia mencatat lebih dari 100.000 kematian karena COVID-19 sejak pandemi dimulai. Jumlah kematian per satu juta penduduk di Polandia pekan lalu termasuk yang tertinggi di dunia, menurut proyek Our World in Data di Universitas Oxford, dengan lebih dari 57 kematian dibandingkan dengan sekitar 34 kematian di Amerika Serikat dan 38 kematian di Rusia.
"Kita dapat mengatakan hari ini adalah hari yang menyedihkan lagi... karena kita telah melewati tingkat 100.000 kematian akibat COVID," kata Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski kepada media penyiaran swasta TVN 24.
Dengan 55,8 persen populasi yang divaksin penuh, dibandingkan dengan 68,7 persen tingkat vaksinasi di Uni Eropa secara keseluruhan, Polandia menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di blok tersebut.
Keraguan terhadap vaksin sangat menonjol di Eropa tengah dan timur. Beberapa ahli menghubungkan hal itu dengan puluhan tahun pemerintahan komunis yang mengikis kepercayaan publik pada lembaga-lembaga negara dan meninggalkan sistem perawatan kesehatan yang kurang berkembang.
"Polandia adalah negara dengan kemauan untuk divaksin relatif paling rendah di Eropa, dan ini terbukti dari vaksinasi flu," kata Niedzielski.
Negara itu telah berjuang menghadapi jumlah kasus harian COVID-19 yang tinggi secara terus-menerus.
Meskipun belum melaporkan peningkatan kasus yang disebabkan oleh virus corona varian Omicron, Polandia memberlakukan pembatasan baru pada Desember untuk menahan penyebaran infeksi.
Pada Senin (10/1), kementerian kesehatan setempat memperkirakan bahwa varian Omicron menyumbang 7-8 persen dari kasus harian baru.
Baca Juga: Seberapa Parah Virus Corona Covid-19 pada Anak 2 Tahun? Waspadai Gejalanya!
Polandia melaporkan sekitar 11.406 kasus baru COVID-19 pada Selasa dan 493 kematian terkait penyakit tersebut.
Polandia melaporkan 794 kematian terkait COVID dalam satu hari pada akhir Desember, sementara jumlah korban harian tertinggi selama pandemi mencapai 954, yang tercatat pada April tahun lalu.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia