Suara.com - Alergi telur jadi salah satu alergi yang paling sering muncul di kalangan masyarakat. Tentu, karena merupakan alergi umum, ada baiknya Anda memahami gejala, penyebab, dan waktu yang tepat untuk berkunjung ke dokter dan memeriksakan diri secara intensif.
Nah, satu per satu mari kita bedah mengenai alergi telur dalam ulasan singkat di poin-poin berikut ini.
Gejala Alergi Telur
Ketika seorang mengalami alergi telur, gejala yang muncul akan sangat jelas terlihat. Gejala ini muncul saat seorang mengonsumsi telur secara langsung, atau makanan dan minuman yang mengandung telur.
- Sakit dada
- Batuk
- Sesak napas yang disertai bunyi
- Diare dan sakit perut
- Mual dan muntah
- Kram perut
- Hidung tersumbat
- Gatal di sebagian atau sekujur tubuh
- Ruam kemerahan pada kulit
Hal di atas merupakan kondisi gejala alergi telur yang terbilang ringan hingga sedang. Pada gejala berat, seorang juga bisa hilang kesadaran, terjadi pembengkakan, hingga meningkatnya denyut nadi.
Penyebab Munculnya Alergi Ini
Secara umum alergi sebenarnya disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja optimal. Pada alergi telur, yang terjadi adalah kesalahan identifikasi Protein di dalam telur sebagai zat yang dapat membahayakan tubuh.
Tubuh kemudian bereaksi secara alami untuk melepaskan apa yang disebut Histamin ke dalam darah, dan memicu reaksi alergi ini.
Sekali lagi, alergi telur tak hanya terjadi karena konsumsi langsung. Bisa terjadi karena ada campuran telur dalam bahan makanan atau minuman, atau kandungan protein telur dalam ASI.
Baca Juga: Penampakan Telur Rebus Dalam Mi Instan Ini Bikin Kasihan, Warganet: Tolongin Woi!
Kapan Bisa Dikatakan Berbahaya dan Harus Memeriksakan Diri?
Ketika gejala yang muncul ringan dan dipicu karena konsumsi kandungan sedikit telur, mungkin tak perlu langsung berkunjung ke dokter. Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Tapi ketika gejala yang muncul sudah terlalu berat dan mengganggu kegiatan, segera kunjungi dokter untuk memeriksakan diri dan mendapatkan penanganan lebih intensif.
Alergi telur bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Memahami gejalanya bisa membantu identifikasi dini, sehingga dapat membantu penanganan yang lebih baik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang