Suara.com - Tahukah Anda mengenai anemia? Anemia merupakan satu kondisi gangguan darah yang cukup sering dialami masyarakat. Penyebabnya adalah kurangnya jumlah sel darah merah, atau bahkan tak memiliki zat darah merah yang dikenal dengan hemoglobin.
Sel darah merah sendiri berfungsi untuk mengangkut dan mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Jadi tentu saja akan ada gangguan kesehatan ketika jumlahnya kurang.
Apa yang Jadi Pemicunya?
Sebenarnya, anemia dibedakan jadi banyak jenis. Namun pemicu utamanya antara lain adalah sebagai berikut.
1. Kehilangan darah, pendarahan yang terjadi bisa memicu terjadinya anemia. Baik pendarahan luar atau pendarahan dalam, dapat membuat jumlah hemoglobin dan jumlah darah berkurang drastis.
2. Produksi sel darah merah yang kurang, secara alami sebenarnya tubuh melakukan produksi sel darah merah dan putih secara bersamaan. Namun ketika terjadi gangguan tertentu, produksi sel darah merah bisa menurun.
3. Asupan vitamin dan mineral. Dalam rangka menjalankan fungsinya, sel dan jaringan perlu mendapatkan asupan vitamin dan mineral. Ketika asupan keduanya tak tercukupi, secara otomatis kerja sel, termasuk sel darah merah, akan menurun.
4. Kelainan darah bawaan. Hal ini terjadi pada segelintir orang yang memang memiliki kelainan bawaan. Tentu, perawatan khusus diperlukan untuk urusan ini.
Kenali Gejalanya, Tangani dengan Cepat
Baca Juga: Pemulihan Kesehatan Tukul Arwana Banyak Kemajuan, Dulu Duduk di Kursi Saja Susah
Karena sel darah merah merupakan kunci dalam transportasi dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh, maka gejalanya akan sangat jelas sekali saat anemia melanda, seperti:
- Penyakit kuning
- Kehilangan tenaga atau lemas
- Rasa letih berlebihan
- Insomnia
- Nyeri sendi
- Kulit terlihat pucat
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Detak jantung bertambah cepat
- Cepat lelah
Dan beberapa gejala lain yang bisa muncul dalam derajat keparahan tertentu.
Sebenarnya kondisi ini bisa dideteksi dengan mudah oleh dokter umum ketika Anda memeriksakan diri. Penanganan pertama biasanya akan diberikan obat penambah darah. Namun jika tidak berhasil baik, maka Anda perlu melakukan konsultasi lebih lanjut
Diagnosa yang detail dan mendalam perlu dilakukan ketika anemia tak kunjung membaik. Tentu saja, diagnosa dari dokter kepercayaan Anda harus jadi patokan utama, sehingga dapat diketahui apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan efektif.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara