Suara.com - Hampir setiap orang pernah mengalami cemas dan panik, yang pada akhirnya memicu stres. Tapi ada beberapa orang yang kerap alami gangguan kecemasan berlebih, sehingga merusak mood saat beraktivitas.
Gejala yang umum dialami gangguan kecemasan adalah jantung berdebar kencang bahkan hingga sesak napas. Sehingga sangat perlu untuk mengatur detak jantung agar kesehatan jantung tetap terjaga.
Nah, agar tidak mengancam jiwa, perlu diketahui cara menurunkan detak jantung saat cemas, seperti yang dijelaskan Direktur Program Psikiatri, AtlantiCare Regional Medical Center, Brian Isaacson, mengutip Insider, Rabu (19/1/2022).
1. Bangun dan Bergerak
Aktivitas fisik seperti olahraga bisa sangat bantu meredakan cemas dan stres. Hal ini sebagaimana hasil penelitian Meta Analisis 2019 yang diterbitkan di jurnal Depression and Anxiety, menemukan orang yang melakukan banyak aktivitas fisik lebih terlindungi dari gejala kecemasan.
Dijelaskan Isaacson, olahraga juga bisa menurunkan detak jantung saat istirahat, yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
2. Luangkan Waktu untuk Bernapas
Bernapas jadi salah satu cara untuk merelaksasi otot jantung, mengurangi kecemasan, dan menurunkan detak jantung.
"Pernapasan bisa membantu merangsang saraf vagus, yang menyebabkan aktivitas dalam sistem saraf dan membantu mengurangi bahan kimia yang menyebabkan respons 'lawan atau lari'," terang Isaacson.
Hasilnya, detak jantung dan tekanan darah bisa diturunkan, sehingga bisa menurunkan rasa kecemasan.
3. Berlatih Kesadaran
Berdasarkan penelitian oleh siswa Michigan Technological University 2018, hasilnya menunjukan bahwa setelah satu jam meditasi, detak jantung peserta penelitian cenderung lebih rendah.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 6 Tanda Tubuh Berada Dalam Tekanan Stres Berkelanjutan!
Selain itu, meditasi juga melatih kesadaran, metode ini juga bermanfaat untuk mengurangi beban pulsatil aorta, yaitu bagian tubuh yang mengatur tekanan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!