Suara.com - Tak cuma faktor gizi dan genetik, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada dua kepribadian yang dapat membuat sistem kekebalan menjadi lebih kuat.
Dengan kata lain, ada faktor internal dalam tubuh yang bisa mempengaruhi kekebalan.
Menurut hasil riset, berikut dua kepribadian yang memperkuat ketahanan tubuh terhadap penyakit. Apa saja?
1. Emosi stabil
Berdasarkan laman Psyblog, orang dengan emosi stabil biasanya lebih mudah mengendalikan keinginannya. Stabilitas emosional terkait dengan menjadi lebih baik dalam menghadapi stres dan frustasi kecil.
Sementara lawan dari stabilitas emosional adalah neuroticism. orang dengan kepribadian ini biasanya sering berpikiran negatif dan cenderung memiliki kesehatan mental yang buruk.
Studi yang membuktikan hal ini melibatkan 84 orang dengan menilai respon imun mereka terhadap vaksin hepatitis B.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang neuroticism cenderung memiliki respons kekebalan yang lebih lemah. Sementara yang lebih stabil secara emosional lebih kuat.
2. Ekstrovert
Baca Juga: 4 Rekomendasi Drama Korea Bertema Kesehatan Mental, Ada Kepribadian Ganda!
Seiring dengan stabilitas emosional, sifat ekstrovert telah dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lebih kuat.
Ekstrovert biasanya ramah, banyak bicara dan energik. Artinya, mereka cenderung berinteraksi dengan lebih banyak orang.
Sementara kebalikan dari ekstrovert adalah introvert, yang dinilai memiliki respons kekebalan lebih lemah.
Penelitian untuk ini melibatkan 121 orang yang diberi kuesioner kepribadian, bersama dengan tes genetik dan pemeriksaan kesehatan umum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrovert memiliki ekspresi gen pro-inflamasi yang lebih tinggi daripada introvert. Efek dari gen ini adalah untuk membantu melawan infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?