Mereka yang meninggal cenderung mengalami penuaan retina yang lebih cepat. Artinya, retina mereka tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Misalnya, seseorang memiliki usia retina yang 1 tahu lebih tua dari usia sebenarnya. Risiko kematian karena penyebab apapun pada 11 tahun mendapat akan naik 2 persen.
Sedangkan, risiko kematian mereka akibat penyakit jantung atau kanker akan naik 3 persen. Kesenjangan usia retina yang besar dalam beberapa tahun secara signifikan dikaitkan dengan 49-67 persen risiko kematian yang lebih tinggi, selain dari penyakit kardiovaskular atau kanker.
Namun, penelitian ini bersifat retrospektif, yang mana partisipan dalam penelitian ini sudah meninggal dunia. Para ilmuwan belum memprediksi siapa yang berisiko mengalami kematian dini melalui mata mereka.
Berita Terkait
-
Ibu-Ibu Lagi Serius Buat Video, Orang Terakhir Rusak Suasana, 'Ngakak Sampai Keluar Air Mata'
-
6 Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan Tubuh, Jadi Sumber Energi hingga Cocok untuk Mengoptimalkan Perawatan Kecantikan
-
Gegara Operasi Kecantikan, Lelaki Ini Tak Bisa Merem dan Harus Pakai Plester Saat Tidur
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?