Suara.com - Para ahli di Kingsfold Medical Center mengungkapkan bahwa mandi bisa menyebabkan infeksi umum. Hal ini disebabkan oleh minyak mandi yang bisa mengakibatkan produksi ragi berlebihan.
Candida Albicans biasanya tidak terlalu membahayakan karena hidup di kulit. Tapi, minyak mandi bisa memicu produksi ragi berlebih sehingga Candida Albicans akan berkembang.
Dilansir dari Express, adapun 5 tanda peringatan Candida Albicans, meliputi:
- Rasa gatal
- Rasa sakit
- Keputihan
- Bau menyengat saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seks
Para ahli mengatakan bahwa gatal adalah gejala paling umum yang mempengaruhi kulit halus vulva. Vulva adalah bagian luar alat kelamin wanita.
Vulva terdiri dari labia mayora, labia minora, dan glans klitoris. Labia mayora adalah bagian luar atau bibir lubang vagina yang biasanya ditumbuhi rambut.
Sementara itu, labia minora adalah bibir bagian dalam vagina yang memiliki berbagai ukuran dan bisa melampaui bibir luar vagina pada beberapa orang.
Sedangkan, klitoris berada di bagian atas vulva yang terletak di bagian pertemuan bibir luar. Meskipun hanya terlihat bagian ujungnya, klitoris memiliki dua poros yang mencapai 5 inci dan memanjang ke dalam tubuh.
Di sisi lain, vagina adalah saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim. Pakar medis di Kingsfold Medical Center menambahkan bahwa Candida Albicans bisa menyebabkan vagina dan vulva menjadi meradang.
Hal ini menyebabkan kemerahan dan nyeri yang dapat diperburuk dengan menggosok dan menggaruk area tersebut. Dengan demikian, vulva bisa menjadi bengkak sebagai respons terhadap infeksi.
Baca Juga: Ashanty Akui Positif Covid-19 Omicron, Hanya Rasakan 3 Gejala Ini Tanpa Demam
Selain itu, seseorang mungkin akan mengalami keputihan yang lebih berat dari biasanya. Bahkan, keputihan mungkin terlihat lebih kental seperti keju.
"Keputihan juga bisa menuyebabkan bau khas, meskipun tidak menyenangkan," kata para ahli.
Saat buang air kecil, jaringan vulva yang sakit dan meradang dapat menyebabkan sensasi perih. Beberapa wanita yang mengalami Candida Albicans berulang kali juga akan merasakan sakit saat berhubungan seks dan gatal-gatal tanpa mengeluarkan banyak cairan.
Kondisi ini dapat diobati dengan perawatan antijamur untuk menghentikan pertumbuhan ragi. Jika minyak mandi memicu kondisi tersebut, sebaiknya hindari penggunaan minyak mandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia