Suara.com - Infeksi COVID-19 kepada binatang kembali dilaporkan, kali ini terjadi pada singa dan puma di Afrika Selatan.
Tiga singa dan dua puma dipastikan terinfeksi virus corona, menurut studi baru-baru ini di Afrika Selatan.
Peneliti dari Universitas Pretoria mulai menyelidiki kedua jenis hewan tersebut di salah satu kebun bintang swasta di Johannesburg setelah sejumlah singa mengalami masalah pernapasan, pilek dan batuk kering.
Mereka menemukan bahwa COVID-19 ditularkan dari penjaga kebun binatang, yang beberapa di antaranya tidak bergejala.
Studi bernama SARS-CoV-2 Reverse Zoonoses to Pumas and Lions, South Africa itu juga mengungkapkan bahwa ketiga singa terinfeksi varian Delta, sedangkan salah satu puma terinfeksi selama gelombang pertama pandemi, namun tidak dianalisis secara genetik.
"Penting juga untuk menilai risiko penularan selanjutnya antara hewan dan pelepasan (virus) berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan varian baru," katanya.
Ini bukan kali pertama dilaporkannya kasus COVID-19 pada hewan dan binatang. September lalu, 13 gorila di kebun binatang Atlanta positif terinfeksi COVID-19.
Sementara itu, sebuah studi mengungkap risiko COVID-19 juga rentan menyerang kucing dan anjing yang dipelihara di rumah.
Penelitian ini melibatkan 48 kucing dan 54 anjing dari 77 rumah tangga untuk menguji antibodi virus corona Covid-19 guna mengidentifikasi tanda infeksi Covid-19 masa lalu.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Rawat Inap di Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 51 Orang
Mulanya, peneliti melakukan survei pada pemilik mengenai caranya interaksi dengan hewan peliharaan, termasuk kebiasaan membelai dan mencium atau tidak, sering membiarkan hewan peliharaan tidur di pangkuan atau tidak dan terbiasa tidur bersama hewan peliharaan atau tidak.
Peneliti juga mencari tahu sikap para pemilik terbiasa atau tidak mengizinkan hewan peliharaan mencium dan menjilat wajahnya. Selain itu, lamanya mereka menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan setiap harinya.
Tak lupa, peneliti mencari tahu hewan peliharaan mereka pernah sakit atau tidak, menunjukkan gejala virus corona Covid-19 atau tidak dan pemilik pernah memiliki gejala Covid-19 atau tidak.
Studi ini menguji 75 anjing dan kucing yang tinggal di penampungan hewan. Sekitar 67 persen kucing dan 43 persen anjing dinyatakan positif memiliki antibodi virus corona Covid-19.
Sebanyak lebih dari 20 persen hewan peliharaan juga memiliki gejala virus corona, seperti batuk dan pilek. Tapi, lamanya para pemilik menghabiskan waktu dengan anjing peliharaannya tidak meningkatkan risiko infeksi virus corona pada anjing.
Tapi, kucing yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan pemiliknya lebih berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19. Apalagi, kucing yang sering tidur di kasur pemiliknya dan kontak dekat dengan wajah pemiliknya yang terinfeksi virus corona.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Puma Murah di Sports Station Cocok Buat Nongkrong dan Jogging: Harga Rp300 Ribuan
-
12 Sepatu Lokal Mirip Adidas dan Puma Cocok Buat Supporter Bola
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Puma Speedcat, Desain Suede Cuma Rp100 Ribuan
-
Zodiak Leo Itu Orangnya Seperti Apa? Ini Alasan Mereka Selalu Jadi Pusat Perhatian
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?