Suara.com - Banyak yang menganggap bahwa makan lesehan adalah sesuatu yang kuno dan tradisional. Padahal, makan lesehan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, lho.
Makan lesehan ternyata bukan sekadar makan sambil duduk di lantai, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk melakukan gerakan yoga. Dalam Ayurveda, makan sambil duduk di lantai berarti Anda duduk dalam posisi sukhasana atau bersila. Ini seperti Anda melakukan yoga sambil makan, dan itu memberi manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dilansir dari Healthshots, menurut Vani Krishna, Kepala Ahli Gizi Klinis di Manipal Hospitals Varthur, Bengaluru, duduk di lantai saat makan membantu memperbaiki postur tubuh. Dan karena Anda duduk dalam posisi bersila, ini membantu jantung untuk memompa darah dan mensirkulasikannya ke bagian tubuh yang lain.
Berikut adalah 7 alasan lainnya mengapa makan lesehan baik untuk kesehatan Anda.
1. Membantu penurunan berat badan
Kenaikan berat badan biasanya dipicu oleh makan berlebihan atau ketika Anda gagal membakar kalori yang Anda konsumsi. Dan kunci untuk menurunkan berat badan adalah berkonsentrasi pada setiap aspek makanan yang Anda konsumsi – seperti jumlah yang Anda makan dan bau serta rasa makanan.
“Anda akan makan lebih lambat saat duduk di lantai, dan ini memberi waktu bagi saraf vagus untuk mengirim sinyal dari perut ke otak yang memberi tahu saat perut sudah kenyang. Dan ini bisa mencegah Anda makan terlalu banyak,” kata Vani Krishna.
2. Meningkatkan sirkulasi darah
Ketika Anda melakukan posisi duduk Sukhasana atau bersila, sirkulasi darah ke kaki akan berkurang, dan darah ekstra mulai ditransmisikan melalui jantung ke organ lain yang meningkatkan aktivitas yang diperlukan untuk pencernaan.
Dan hal ini tidak akan terjadi saat Anda duduk di kursi makan, karena saat itu posisi kaki Anda berada di bawah jantung, sehingga sirkulasi darah akan bergerak ke arah kaki Anda.
3. Meningkatkan pencernaan
Gerakan saat Anda duduk di lantai, membungkuk ke depan untuk mengambil makanan, dan kembali ke postur semula, diyakini akan membantu mengeluarkan cairan pencernaan.
Baca Juga: Heroe: Kasus Wisatawan Curhat Harga Pecel Lele Mahal Harus Jadi Introspeksi Bersama
“Dipercaya bahwa ketika seseorang duduk dalam posisi bersila di lantai untuk makan, itu mengirimkan sinyal ke otak yang mempersiapkan tubuh untuk mencerna,” kata Vani Krishna.
4. Memperbaiki postur tubuh
Sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang benar saat Anda makan. Postur tubuh yang benar saat makan akan membantu Anda mengurangi kemungkinan ketegangan berlebihan pada otot, persendian, lutut, punggung, leher, dan tangan Anda.
Postur tubuh Anda saat duduk di lantai secara otomatis dikoreksi, membuat punggung Anda lurus, memperpanjang tulang belakang dan mendorong bahu Anda - yang semuanya dapat mengatasi berbagai kelelahan, sakit, dan nyeri.
5. Meningkatkan fleksibilitas
Duduk bersila juga bisa membawa manfaat bagi kelenturan tubuh Anda. Vani Krishna mengatakan bahwa duduk di lantai membantu lutut, pinggul, tulang belakang, dada, dan pergelangan kaki meregang, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan fleksibel.
6. Meningkatkan usia harapan hidup
Ini mungkin terdengar agak sulit dipercaya, tetapi menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, orang-orang yang duduk di lantai dengan posisi bersila (Sukhasana atau padmasana) dan mampu untuk bangun tanpa bantuan apapun, lebih mungkin untuk hidup lebih lama. Alasan di balik ini adalah bahwa dibutuhkan banyak kekuatan dan fleksibilitas untuk bangun dari posisi itu.
7. Menenangkan pikiran Anda
Pose Sukhasana meningkatkan fokus Anda dan merupakan posisi ideal untuk meditasi. Jadi, makan dalam asana ini membuat Anda lebih memperhatikan tindakan makan. Duduk dalam pose ini dipercaya dapat meningkatkan aliran oksigen dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?