Suara.com - Tidak hanya sektor manufacturing yang sudah menggunakan teknologi robotik, dunia medis juga sudah melakukan hal serupa melalui teknologi bedah robotik atau robotic surgery.
Menariknya, teknologi ini sudah ada di Indonesia di berbagai rumah sakit sejak 2012, termasuk juga di RSU Bunda Jakarta yang hingga kini semakin membuat tren robotic surgery berkembang pesat.
Lantas, banyak yang penasaran apa saja keunggulan bedah robotik dibanding menggunakan metode konvensional?
Berikut ini beberapa fakta menarik bedah robotik mengutip siaran pers RSU Bunda Jakarta, Kamis (27/1/2022).
1. Keputusan Diambil Dokter Bedah
Dijelaskan Dr. dr. Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, salah satu dokter ahli robotic surgery, bahwa meskipun menggunakan tangan robot dan bukan tangan dokter saat melakukan tindakan, tapi semua keputusan saat proses operasi bedah dijalankan dokter ahli. Ahli bedah akan menggunakan sistem komputer untuk mengontrol lengan robot dan ujung-efektor.
2. Cegah Trauma atau Efek Samping Lebih
Salah satu contoh, dalam kasus operasi terbuka yang sekarang menggunakan instrumen dari baja, untuk meregangkan iga dapat dilakukan dengan lebih halus apabila dilakukan dengan robot. Sehingga, gerakan menggunakan robot bisa lebih terkendali dan stabil dibandingkan memakai tangan manusia. Hasilnya, teknologi robotik ini bisa mengurangi atau menghilangkan trauma jaringan yang biasanya terjadi saat operasi terbuka.
3. Disukai Lebih Cepat dan Sedikit Nyeri
Baca Juga: Tingkatkan Kreativitas, Sejumlah Siswa Ikut Serta dalam Madrasah Robotics Competition 2021
Pada umumnya, robotic surgery dipilih pasien karena operasi yang lebih singkat, pengurangan efek pendarahan, dengan rasa nyeri pasca operasi lebih ringan serta waktu penyembuhan lebih cepat, sehingga mempersingkat lama rawat pasca operasi. Robotic surgery pun akurat, dan lebih presisi dibanding laparoscopy.
"Dengan meningkatnya minat masyarakat dan kemajuan teknologi saat ini, ke depan kami juga akan segera memperluas pengembangan robotic surgery di Indonesia ke layanan bedah robotik untuk kasus bedah digestif, onkologi, bedah thorax, dan bedah THT”, kata Yudiyantho, Managing Director Bundamedik Healthcare System (BMHS).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter