Suara.com - Long Covid merupakan salah satu dampak buruk dari Covid-19. Kondisi ini juga dapat dialami oleh siapa saja, baik pasien bergejala maupun tidak.
Inilah yang terjadi pada seorang remaja bernama Tillie Adams (11). Ia adalah salah satu dari sekitar 117.000 anak di bawah 16 tahun yang menderita efek jangka panjang dari Covid-19 di Inggris.
Selama 12 bulan cobaan beratnya, gadis remaja ini menghabiskan waktunya berminggu-minggu di rumah sakit dan tidak pernah masuk sekolah karena kondisinya.
Berat badannya turun drastis ketika ia terinfeksi virus corona pada Januari tahun lalu. Kini, 12 bulan kemudian, ia masih mengalami kondisi yang melemahkan.
Selama menderita long Covid, asupan nutrisinya selalu melalui tabung nasogastrik (NG), yang dipasangi selang ke hidungnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tillie juga sering pingsan dan kesulitan menaiki tangga.
"Terkadang saya sangat marah. Saya ingin pergi ke sekolah, tetapi itu sangat sulit. Beberapa hari saya tidak bisa karena saya sangat lelah," ujarnya, dilansir Mirror.
Ibunya, Kelly, pernah diberitahu dokter bahwa kondisi Tillie akan membaik dalam beberapa minggu. Tetapi sang remaja mulai menderita sakit kepala, sakit perut, dan kesulitan makan.
Bertekad untuk menunjukkan bahwa Covid-19 bukan hanya virus yang menyerang orang deasa, dan ingin menunjukkan kepada orang bahwa penderita lain tidak sendiri, Tillie telah membuat akun isntagram untuk menceritakan perjuangannya.
Baca Juga: Duh, 52 Pemain Klub Liga 1 Indonesia Positif Terpapar Covid-19
"Saya ingin meningkatkan kesadaran bagi orang lain sehingga mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian," ujar Tillie.
Selain itu, Tillie juga membantu para peneliti di University College Hospital di London, Inggris, untuk lebih memahami long Covid pada anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas