Suara.com - Keputihan merupakan kejadian normal yang dialami semua wanita yang biasanya muncul sebagai cairan berwarna putih atau bening pada pakaian dalam. Beberapa wanita mengalami keputihan setiap hari dan yang lain kadang-kadang. Lantas, apa gejala dan penyebab keputihan?
Diketahui, keputihan terdiri dari cairan dan sel-sel yang keluar melalui vagina. Jumlah, warna, dan konsistensi keputihan dapat berubah berdasarkan tahap siklus menstruasi Anda. Namun keputihan berbeda dengan darah haid.
Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penyebab keputihan dan tandanya baik keputihan normal maupun tidak yang dilansir dari situs everyday health, Kamis (3/2/2022).
Penyebab Keputihan
Keputihan normal ada untuk menjaga jaringan vagina tetap sehat, memberikan pelumasan, dan melindungi vagina dari infeksi dan iritasi. Jika keputihan meningkat, bisa jadi dari perubahan siklus menstruasi yang normal.
Kehamilan dan penggunaan pil KB juga dapat mempengaruhi jumlah dan tampilan keputihan.
Keputihan abnormal yang memiliki bau yang tidak biasa, terlihat berbeda dari keputihan normal Anda, atau disertai dengan rasa gatal, iritasi, terbakar, atau nyeri dapat mengindikasikan bahwa Anda mengalami peradangan, infeksi, atau penyakit menular seksual (PMS).
Pada wanita lanjut usia, mereka yang tidak bisa tidur atau mengompol, urin atau tinja dapat mengiritasi daerah sekitar alat kelamin dan anus, menyebabkan keputihan.
Beberapa praktik kebersihan dapat menyebabkan keputihan menjadi tidak normal, termasuk douching, menggunakan sabun atau semprotan beraroma, atau lupa mengganti tampon.
Baca Juga: Suntik Vaksin Covid-19 Perpanjang Siklus Menstruasi, Ini Temuan Peneliti!
Dalam kasus yang jarang terjadi, wanita mungkin memiliki lubang abnormal antara usus dan saluran genital, yang mengakibatkan keluarnya cairan abnormal dari vagina.
Tanda Keputihan Normal dan Tidak Normal
Keputihan normal membantu membersihkan vagina dengan membuang sel-sel tua. Cairan ini biasanya tidak berbau sama sekali. Mereka terlihat jernih atau seperti susu. Terkadang, Anda mungkin melihat cairan yang encer dan berserabut.
Ketika keputihan abnormal (tidak normal) hadir, gejala lain akan mungkin akan muncul tergantung pada apa yang menyebabkan keputihan. Adapun gejala lain keputihan tidak normal tersebut yakni sebagai berikut:
- Gatal
- Rasa terbakar
- Kemerahan
- Nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual
- Warna berbeda dari biasanya (kekuningan, hijau, coklat, keabu-abuan)
- Bau menyengat
- Keputihan keluar sangat banyak
Demikian informasi mengenai penyebab keputihan lengkap dengan tanda keputihan normal dan tidak normal. Jika menemui bahwa keputihan Anda tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan