Suara.com - Kasus Covid-19 di dunia bertambah lebih dari 3 juta kasus hanya dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, ada 11.166 orang dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Separuh dari total kasus baru global itu tersebar di empat negara saja, yang seluruhnya melaporkan lebih dari 200 ribu kasus infeksi.
Di antaranya, Brasil yang paling banyak melaporkan infeksi harian dengan 286.050 kasus, disusul Perancis 274.352 kasus, Jerman 240.218 kasus, dan Amerika Serikat 227.642 kasus.
Sedangkan angka kematian terbanyak terjadi di Amerika Serikat dengan 2.261 jiwa dan India 1.100 jiwa.
Dikutip dari situs Worldometers per Jumat (4/2) pukul 07.45 WIB, total kasus Covid-19 global telah mencapai 388,2 juta kasus dengan kematian lebih dari 5,72 juta jiwa.
Kasus Positif Perancis Meningkat Dua Kali Lipat dalam Sebulan
Dalam sebulan terakhir, Perancis seringkali mendominasi kasus positif harian secara global. Puncaknya, pada akhir Januari saat negara itu mencatatkan rekor kasus positif hingga 500 ribu lebih dalam sehari.
Akibatnya, total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Perancis naik dua kali lipat hanya dalam waktu sebulan. Pada 2 Januari lalu, Perancis menjadi negara keenam di dunia yang mencapai 10 juta kasus.
Dalam waktu sebulan, data Kementerian Kesehatan setempat menunjukkan total kasus Covid-19 di Perancis telah lebih dari 20 juta, hingga Kamis (3/2), dengan jumlah kematian kumulatif sebanyak 131.852 jiwa.
Kementerian kesehatan belum mempublikasikan total infeksi sejak pertengahan Januari, ketika itu kasus yang diumumkan lebih dari 14 juta. Sejak itu, rata-rata kasus positif bertambah lebih dari 300.000 per hari, atau sekitar satu juta kasus hanya dalam waktu tiga hari.
Baca Juga: Cerita Elma Theana 3 Kali Terinveksi Covid-19
Kasus Covid-19 pertama di Perancis tercatat pada akhir Januari 2020. Ketika itu, rata-rata kasus baru sekitar 30.000 per hari hingga 2021.
Paparan varian Omicron yang sangat menular menyebar di Perancis pada akhir 2021. Sejak itu, rata-rata kasus baru menjadi lebih dari 100.000 sehari.
Kemudian terus meningkat hingga 366.000 per hari pada 25 Januari 2022. Kemudian mulai melambat dan rata-rata turun kembali menjadi di bawah 300.000 kasus.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan bahwa gelombang varian Omicron telah mencapai puncaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia