Suara.com - Olahraga dan diet seimbang adalah cara terbaik untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan tubuh. Tapi, tak banyak yang tahu kalau minuman tertentu mampu menurunkan berat badan.
Minuman ini kaya nutrisi yang bisa membantu mempercepat pencernaan, menghilangkan lemak tubuh berbahaya hingga menurunkan berat badan.
Anda perlu tahu bahwa lemak yang berada di bagian tengah tubuh mengandung lemak visceral, yang tidak terlihat dan tidak bisa disentuh.
Terlalu banyak lemak visceral ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan gangguan metabolisme.
Tapi, Psikolog Leva Kebiliute mengatakan Anda bisa mengatasi pembakaran lemak visceral ini dengan minum jus hijau dari dua bahan.
Ahli mengatakan bahwa jus ketumbar bisa membantu orang yang memiliki lemak visceral dalam jumlah tinggi. Karena, ketumbar memiliki berbagai aktivitas obat yang meliputih, fungsi anti-diabetes, antioksidan dan antikanker.
Kombinasi antara daun ketumbar, biji, bunga dan buahnya dikemas dengan kandungan antioksidan tinggi yang bisa membantu pencernaan dan mengatasi lemak.
"Jus ketumbar populer untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Minuman ini meningkatkan metabolisme, sehingga membakar lebih banyak kalori pada frekuensi yang lebih cepat," kata Leva dikutip dari Mirror UK.
Anda mungkin tidak menyukai rasa minuman ini, tetapi memadukannya dengan jus lemon bisa meningkatkan rasa dan memberi lebih banyak manfaat kesehatan.
Baca Juga: Studi: Satu Tetes Virus Corona ke Hidung Bisa Buat Orang Sehat Jadi Sakit Covid-19
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture & Biology menyelidiki efek suplementasi makanan dengan biji ketumbar pada penyimpanan lipid jaringan adiposa visceral pada tikus yang sedang tumbuh.
Hewan pengerat yang diberi makan biji ketumbar yang dihancurkan. Para peneliti menemukan perbedaan besar dalam lemak visceral di antara tikus setelah berminggu-minggu.
Suplemen makanan dengan ketumbar meningkatkan jumlah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam jaringan adiposa visceral. Ketumbar juga menurunkan kandungan asam lemak, meningkatkan asio omega 3 dan omega 6 di jaringan adiposa visceral.
Penelitian lebih lanjut yang diterbitkan dalam Journal of Animal and Veterinary Advances mempelajari efek suplementasi dengan biji ketumbar.
Studi ini mengkonfirmasi fungsi hipolipidemik dan antioksidan dari biji puyuh yang mengurangi timbunan lemak perut pada hewan.
Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa daun ketumbar meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan sekresi insulin, yang membantu mengelola gula darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan