Suara.com - Soerang perempuan menanyakan penyebab rasa sakit di belakang lutut yang terjadi saat kelamaan berdiri. Kira-kira, tanda penyakit apakah ini?
"Dok, belakang lutut saya sering sakit kalau lama berdiri. Ada yg bilang karena kebanyakan ditekuk, apakah benar? Bagaimana mengobatinya dok?" tulis Nastiti, dalam forum SmarterHealth.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Chang Kok Chun dari Sunway Medical Centre Velocity Malaysia mengatakan sakit di belakang lutut pada orang berusia muda, biasanya terjadi karena adanya riwayat cedera olahraga.
"Ini mungkin gejala cedera meniskus, yang merupakan struktur pendukung di dalam lutut," tutur dr Chang Kok Chun.
Untuk memastikan diagnosis, pasien akan diminta melakukan pemeriksaan MRI. Setelah itu, dokter bedah tulang akan merekomendasikan pengobatan yang sesuai.
"MRI scan akan mengonfirmasi diagnosa ini, dan penanganannya melalui operasi artroskopik," terangnya.
Namun jika gejala dirasakan oleh orang usia lanjut yang tidak punya riwayat cedera, ini mungkin tanda awal osteoartritis degeneratif lutut.
Pasien memerlukan pemeriksaan X-ray untuk memeriksa kondisi. Jika sakitnya tidak parah, pasien akan disarankan untuk minum obat pereda nyeri untuk jangka pendek.
"Perbaikan jangka panjang bisa dicapai dengan minum suplemen glucosamine atau suntikan pelumas ke dalam sendi lutut (Hyaluronic acid)," katanya.
Sementara pada kasus yang tak mau hilang, debridement artroskopik dan perbaikan tulang rawan bisa dilakukan. Pasien juga berisiko mengalami Baker’s cyst, tonjolan kantung berisi cairan dari lutut. Ini terlihat pada adanya pembengkakan di belakang lutut.
"Diagnosa bisa dikonfirmasi lewat USG atau MRI. Operasi pengangkatan atau dekompresi artroskopik bisa dilakukan," tutur dr Chang.
Berita Terkait
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Sinyorita Esperanza Akhirnya Bisa Jalan Lagi! Intip Perjuangannya Sembilan Bulan Terakhir
-
Lem Super Sembuhkan Tulang Patah Dalam 3 Menit? Klaim China Bikin Dokter Ortopedi Tercengang!
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter